Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gantiwarno, Klaten, Jawa
Tengah, mengadakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan pementasan seni ketoprak di aula sekolah pada 14-15 Juni 2023.
Pentas ketoprak SMKN 1 Gantiwarno menyajikan 10 lakon, yaitu Kajoran,
Aji Saka, Sunan Pandanaran, Maling Saka, Candi Sewu, Asal Usul
Banyuwangi, Asal Usul Desa Karangturi, Soerabaya, Rara Jonggrang, dan
Rawa Jimbung.
Sepuluh lakon itu dimainkan oleh para siswa kelas X. Setiap kelas
memainkan lakon atau cerita yang berbeda. Pun, seluruh alur cerita,
dialog, tata gerak, properti pendukung, dan iringan musik gamelan oleh
para siswa.
Kepala SMKN 1 Gantiwarno, Sarbin, mengatakan pentas ketoprak di sekolah
yang dipimpinnya itu bertujuan mengangkat potensi seni budaya dan
kearifan lokal guna menumbuhkan kecintaan siswa pada budaya Jawa yang
adiluhung.
"Gelar Karya P5 SMKN 1 Gantiwarno mengambil tema junjung luhur adiluhung budaya. Kegiatan ini diadakan di sekolah selama dua hari, Rabu (14/6) dan Kamis (15/6). Setiap hari ditampilkan lima lakon dan pemainnya para siswa kelas X," jelasnya, Jumat (16/6).
Cinta seni budaya
Dengan pementasan ketoprak, Sarbin berharap para siswa akan mencintai
seni budaya asli dan kearifan lokal. Pun, dengan turut bermain ketoprak
para siswa sekolah juga akan menghargai potensi seni budaya tradisional
warisan leluhur itu.
"Kegiatan ini untuk nguri-uri (melestarikan) seni budaya tradisional
yang dimiliki daerah agar tidak punah akibat terdesak budaya asing.
Karena, kami melihat banyak siswa sebagai generasi penerus yang
terpengaruh budaya luar," ujarnya.
Penguatan pelajar Pancasila yang dilakukan di sekolahnya itu, lanjut dia, adalah sebagai bentuk atau upaya membentengi diri para siswa dari gempuran dan pengaruh budaya mancanegara di era global ini.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Boyolali,
Sadimin, memberikan apresiasi tinggi dan terima kasih kepada SMKN 1
Gantiwarno yang menggelar ketoprak dalam rangka proyek penguatan profil
pelajar Pancasila.
"Pementasan ketopak ini sangat tepat untuk nguri-uri atau melestarikan
dan mengembangkan seni budaya Jawa, sehingga tidak terdesak bahkan punah karena gempuran budaya asing yang sangat luar biasa saat ini," kata Sarbin.
Gelar Karya P5 SMKN 1 Gantiwarno dengan pementasan ketoprak disambut
senang oleh para siswa. Salah satunya Sela, siswa kelas X TKJ A.
Kegiatan ini dinilai positif untuk melestarikan seni ketoprak yang
merupakan warisan nenek moyang. (N-2)
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Alat yang mereka ciptakan diberi nama alarm tanah longsor (ATL ) Necam. Ini berfungsi untuk memberikan peringatan dini bahaya bencana tanah longsor.
SMK ini memiliki kelengkapan laboratorium teknologi informasi komunikasi (TIK)
Siswa-siswa SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menjalani Patriot selama satu tahun kalender pendidikan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Pelatihan yang merupakan kerja sama PT Telkom unit CDC dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menghadirkan pemateri pelatihan Syifa Afifah Qalbi dari PT Telkom Indonesia.
PERAN seni ketoprak sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) memiliki kontribusi dalam pendidikan karakter generasi muda
Program itu merupakan hasil kerjas ama antara Direktorat PTLK dengan Komunitas Lima Gunung untuk melestarikan kebudayan Indonesia
Pentas yang menampilkan kisah Sunan Gunung Jati, salah satu Walisongo, mengisahkan perjuangannya dalam membangun harmoni antara budaya dan agama.
Seni ketoprak sangat dekat dengan kehidupan masyarakat dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Kegiatan ini merupakan perjalanan menuju Klaten Kota Ketoprak
FESTIVAL ketoprak pelajar (FKP) sebagai salah satu metode pembelajaran sejarah dan nilai-nilai karakter adiluhung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved