Selasa 06 Juni 2023, 14:00 WIB

Mengantisipasi Dampak Buruk El Nino, Petani Kopi perlu Melakukan Mitigasi

mediaindonesia.com | Nusantara
Mengantisipasi Dampak Buruk El Nino, Petani Kopi perlu Melakukan Mitigasi

ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ilustrasi: Petani Kopi

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino akan terjadi di Indonesia pada Semester II 2023 dan mungkin berlangsung hingga awal tahun 2024.

El Nino menyebabkan penurunan curah hujan sehingga musim kemarau akan lebih panjang. Hal ini secara umum dapat berpengaruh langsung pada penurunan produktivitas komoditas kopi dan memerlukan beberapa upaya mitigasi yang perlu dilakukan oleh petani untuk mengurangi dampak buruknya.

Selama periode El Nino, Indonesia akan mengalami kondisi cuaca yang tidak biasa, seperti suhu yang lebih tinggi dari rata-rata, curah hujan yang tidak teratur, dan kekeringan di beberapa daerah. Dari data historis yang dimiliki, BKMG memprediksi bahwa El Nino tahun ini akan terjadi di level low to moderate.

Pada pendidikan Sekolah Iklim Komoditas Kopi Nasional: Dampak dan Mitigasi Fenomena El Nino, yang diselenggarakan oleh PMO Kopi Nusantara Kementerian BUMN bekerja sama dengan BKMG, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Perum Perhutani, dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (Scopi), pada Senin (5/6),  peneliti pusat informasi iklim BMKG menyampaikan bahwa curah hujan pada Agustus sampai Oktober 2023 diprediksi berada pada kategori di bawah normal, terutama wilayah Sumatera, Jawa, NTT, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.

Untuk mengantisipasi hal itu, para petani kopi perlu melakukan upaya mitigasi guna menekan dampak buruk fenomena El Nino ini? Berikut ini adalah sembilan rekomendasi Puslitkoka, pusat penelitian di bawah PTPN Group yang telah menjadi kiblat pengembangan kopi Indonesia sejak 1911.

1.Penyiraman pada areal yang memungkinkan

Penyiraman tanaman kopi pada beberapa areal kebun yang memungkinkan untuk dilakukan, akan menjadi solusi praktis yang bisa dilakukan oleh petani selama curah hujan di Indonesia menurun akibat El Nino.

2. Pemeliharaan penaung dan penambahan tanaman penaung

Tidak memangkas penaung pada akhir musim hujan dan menambah jumlah penaung pada wilayah yang masih mendapatkan hujan. Tanaman penaung berfungsi salah satunya untuk menahan intensitas cahaya matahari yang tinggi. Tanaman penaung akan menjaga tanaman kopi agar tidak terpapar cahaya matahari secara terus menerus akibat kemarau panjang. Hindari pemangkasan tanaman penaung menjelang El Nino.

3. Pengendalian gulma menjelang musim kemarau

Selain untuk menyediakan tambahan nutrisi bagi tanaman kopi setelah gulmanya melapuk, pembersihan gulma akan mengurangi laju evapotranspirasi dari kebun kopi agar air tanah yang tersedia dapat digunakan secara optimal oleh tanaman kopi. Pada saat kemarau, konsumsi air tanah perlu difokuskan pada tanaman yang dibudidayakan.

4. Aplikasi pupuk organik

Bahan organik dari pupuk organik dapat membantu mempertahankan kelembaban tanah dengan membentuk agregat tanah yang lebih stabil serta menambah nutrisi bagi tanaman pokok kopi. Hal ini secara tidak langsung akan membantu mengurangi penguapan air dari tanah selama musim kemarau.

5. Aplikasi pupuk nitrogen lebih banyak pada akhir musim hujan

Nitrogen akan meningkatkan resistensi tanaman kopi terhadap kekeringan. Pemberian pupuk nitrogen ekstra 25% lebih banyak dari dosis tahunan disarankan untuk dilakukan saat ini pada akhir musim hujan untuk persiapan menghadapi dampak El Nino.

6. Pemanfaatan mulsa lebih optimal

Petani juga disarankan untuk mengoptimalkan pemberian mulsa (tebal 5-15 cm) dengan semua bahan mulsa organik yang tersedia seperti serasah, jerami, dan bahan lainnya untuk memperlambat proses evaporasi air tanah.

7. Pengendalian hama secara manual

Pengendalian hama penggerek buah kopi secara manual seperti petik bubuk yang dilakukan menjelang awal panen dan lelesan dengan mengambil semua buah kopi yang tersisa di pohon maupun yang jatuh ke tanah pada akhir musim panen perlu dilakukan untuk mengurangi serangan pada musim panen berikutnya.

8. Penerapan pola budidaya agroforestri dan polikultur

Agroforestri seperti yang diimplementasikan oleh Perum Perhutani di berbagai wilayah ternyata memberikan banyak manfaat. Selain sebagai penaung, tanaman hutan juga dapat menjaga persediaan air tanah yang dibutuhkan oleh tanaman yang dibudidayakan. Dampak El Nino tidak akan banyak dirasakan oleh petani di area agroforestri.

9. Penggunaan varietas kopi unggul

Pada jangka panjang, penggunaan varietas tanaman kopi yang unggul dan toleran terhadap kekeringan perlu dilakukan oleh petani kopi di Indonesia untuk keperluan perluasan areal/penanaman baru maupun replanting.

Wakil Ketua PMO Kopi Nusantara, Reynaldi Istanto, dalam sambutannya saat membuka acara Sekolah Iklim Komoditas Kopi Nasional berharap agar para peserta yang hadir dapat ikut serta mendiseminasikan sembilan rekomendasi upaya mitigasi El Nino di atas kepada masyarakat petani kopi di seluruh Indonesia.

“Produktivitas tanaman kopi perlu kita jaga meski ada El Nino, karena biasanya produktivitas berbanding lurus dengan kesejahteraan petani,” pungkas Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chains ini. (RO/M-3)

Baca Juga

Dok. Endress+Hauser

Endress+hauser-Danone Indonesia-LPTP Beri Bantuan Akses Air Bersih di Gunung Kidul

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 19:00 WIB
Masyarakat Desa Giricahyo, yang terletak di kawasan gunung kapur, menghadapi tantangan dalam mengakses air bersih karena sumber airnya...
BINA MARGA

Bangun Jalan di Perbatasan di NTT Perkuat Kawasan dan Ekonomi

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 18:31 WIB
Ruas Sektor Timur maupun Sektor Barat telah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri pada Tahun 2022 dengan status jalan menjadi Jalan...
Dok.Ist

Solar Chapter Indonesia Sediakan Akses Air Bersih di Desa Mbuit NTT

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 17:51 WIB
Proyek penyediaan air bersih ini merupakan kunci utama menuju Indonesia Merdeka...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya