Minggu 04 Juni 2023, 16:30 WIB

Penuh Hikmat, Ribuan Umat Buddha Peringati Waisak di Candi Borobudur

Media Indonesia | Nusantara
Penuh Hikmat, Ribuan Umat Buddha Peringati Waisak di Candi Borobudur

Dok.Metro TV
Ribuan umat Buddha peringati hari raya Waisak tahun 2023 di Candi Borobudur.

 

RIBUAN umat Buddha melakukan detik-detik Waisak 2567 BE/2023 pada Minggu pukul 10.41 WIB di halaman Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu, (4/6).

Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tiga kali dan pemercikan air suci, pembacaan paritta Jayanto, dan umat bersikap anjali.

Dalam renungan Waisak, Biksu Samanta Usala Mahasthavira menyampaikan bahwa tema Waisak tahun ini adalah Aktualisasikan Ajaran Buddha di Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Baca juga: Jelang Waisak, Umat Budha Jalan Kaki dari Candi Mendut ke Borobudur

Ia mengatakan pikiran merupakan pelopor bagi semua tindakan. Untuk mengendalikan semua tindakan harus dimulai dari meluruskan pandangan dan menjernihkan pikiran.

"Tanpa mengenal keberadaan kondisi dan keadaan diri sendiri yang terdiri atas jiwa dan raga maka semua tindakan cenderung tidak tepat dan salah kaprah, sehingga semua pembedaan diri tidak menghasilkan kebijaksanaan dan jasa pahala yang besar," katanya.

Ia menuturkan, di dalam sutra hati Sang Buddha menjabarkan bahwa hati bergejolak yang senantiasa berubah dan melekat itulah sesungguhnya sumber dari penderitaan melekat pada bahagia atau derita adalah dualisme dari hati.

Baca juga: Hari Waisak, Seruan Perdamaian Menggema dari Candi Borobudur

Menurut dia, manusia awam senantiasa menginginkan dan mendambakan kebahagiaan namun tidak paham bagaimana menemukan kebahagiaan tertinggi.

Ia menjelaskan Buddha membabarkan semua dharma pada hakikatnya untuk mengobati penyakit batin.

Jika ingin mengubah nasib menjadi lebih baik ada baiknya belajar memahami dan membaktikan ajaran luhur bagaimana mengubah nasib dengan menata hati, membina batin, dan mencerahkan pikiran.

Rangkaian detik-detik Waisak ditutup dengan pradaksina oleh para biksu dan umat Buddha, yakni berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali.

Dengan sikap tangan anjali, ribuan umat berjalan mengelilingi candi borobudur sebanyak tiga kali searah dengan jarum jam sambil melantunkan lagu, Bhuddam Sharanam Gaccami.

Prosesi pradagsina tersebut merupakan salah satu upaya umat Buddha dalam menghormati Candi Borobudur yang dikenal sebagai tempat ibadah para umat Buddha.

(Metro TV/Ant/Z-9)

 

Baca Juga

MI/Ardi

OJK Kampanyekan Penguatan Tata Kelola Perusahaan di UGM

👤Ardi Teristi 🕔Selasa 26 September 2023, 09:50 WIB
Penguatan tata kelola perusahaan di sektor jasa keuangan diperlukan untuk menjaga stabilitas perekonomian...
MI/Palce

Beras Mahal, Wali Kota Semarang Dorong Pemanfaatan Makanan Pokok Alternatif

👤Akhmad Safuan 🕔Selasa 26 September 2023, 09:20 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong warganya memanfaatkan makanan pokok alternatif di luar beras untuk memenuhi...
Ist

Pemprov Jatim Evaluasi CSA dan Apresiasi Capaian Demplot Scalling Up

👤Media Indonesia 🕔Selasa 26 September 2023, 09:09 WIB
Di Kabupaten Jember, penggunaan pupuk organik dan pestisida hayati yang berangsur menggantikan produk kimia atas inisiatif petani...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya