Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Daerah Istimewa Yogyakarta ikut mendorong pengembangan Desa Wisata Grogol, Margodadi, Sleman, DIY. lewat program bakti lingungkan.
Menggaet masyarakat setempat, GMC melakukan aksi gotong royong bebersih kawasan Desa Wisata Grogol di lima titik, salah satunya area sungai. GMC DIY juga memberikan stimulus berupa bak sampah.
"Kegiatan hari ini adalah pengembangan dan bakti lingkungan desa wisata, tujuannya adalah karena di Jogja ini kan banyak tempat-tempat desa wisata yang memang harus dikembangkan dan harus diberikan perhatian lebih terhadap masyarakat yang mengelolanya," ucap Kepala Bidang Eksternal GMC DIY, Ayatullah Fazlur Rohman.
Baca juga : Bantu Warga, GGN Jatim Sediakan 500 Paket Telur dalam Bazar Murah di Ponorogo
Sebelum menjadi Desa Wisata Grogol, kawasan tersebut sudah dinobatkan sebagai Desa Budaya sejak 2001 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman yang menitikberatkan pada pengenalan dan pelestarian berbasis budaya Jawa selama 11 tahun pertama.
Mulai 2012 sampai saat ini, kawasan tersebut diubah menjadi konsep suguhan wisata yang menawarkan beragam pertunjukkan seni dan budaya tradisional, keindahan alam yang memanjakan mata, serta wahana menarik seperti outbound, kolam renang, hingga edukasi sanggar kesenian.
Baca juga : Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Peduli Lingkungan ke Warga di Sekitar Sungai Musi
Pengelolaan desa wisata bertujuan untuk pengembangan masyarakat baik dari aspek ekonomi, seni, dan budaya.
"Karena memang pusat dari wisata ini kebutuhan masyarakat atau pendapatan masyarakat memang banyak dihasilkan dari desa wisata terutama dari tamu-tamu yang datang kemudian dari pengembangannya, dari bantuan-bantuan dan sebagainya," jelas dia.
Oleh sebab itu, pria yang akrab dipanggil Ayat ini menegaskan, GMC DIY berkomitmen bakal terus mengembangkan potensi desa wisata yang berada di wilayah DIY.
"Kami sebagai milenial yang tergabung dalam GMC ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia, turis mancanegara untuk melihat iniloh potensi budaya yang ada di Yogyakarta," tutup dia.
Kegiatan ini disambut baik oleh Sekretaris Desa Wisata Grogol, Esthi Handayani (43). Menurut dia, pemuda juga perlu berperan aktif dalam pengembangan potensi Desa Wisata, salah satunya seperti yang dilakukan GMC DIY.
"Kalau kami mengacu ke desa wisata, karena kalau menerima pariwisata wisatawan otomatis sapta pesonanya juga dapat nah ini gerakan yang luar biasa yang menurut saya perlu berkelanjutan jadi nanti ada step step lanjutannya seperti itu," ungkap Esthi.
"Jadi, harapan kami desa wisata bisa lebih bagus lebih berkembang berkembangnya pesat dengan dukungan dari banyak sektor kemudian meningkatkan perekonomiannya juga otomatis lebih cepat," imbuh dia. (RO/Z-5)
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
BPOP melaksanakan kegiatan pengambilan gambar di Pagerharjo, kawasan koordinatif yang masih menjadi bagian dari Desa Penyangga Zona Otorita pada Selasa (11/6).
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
DESA Cibadak, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bakal memiliki tempat wisata baru. Namanya Bukit Trawangan.
Desa Kaduela memiliki dua wisata yang dikelola oleh BUM-Des Arya Kemuning
Jumlah perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Indonesia hanya sebesar 27%.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Limun sarsaparilla juga dikenal sebagai saparella, merupakan minuman bersoda khas Yogyakarta yang terbuat dari kombinasi batang tanaman sarsaparilla dan air berkarbonasi.
Mengunjungi destinasi wisata yang jarak tempuhnya relatif pendek atau disebut demgan short-haul bisa menjadi rekomendasi untuk sekadar melepas penat
Rahmat mengaku Maguwoharjo menjadi markas yang cocok bagi klub yang berjuluk Laskar Rencong itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved