Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOORDINATOR Gerakan Beli Indonesia-Solo Raya, Andri Budiono mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Bela-Beli Produk Lokal Karanganyar (BBPLK) yang saat ini dalam tahap uji akademis di DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Raperda Beli Produk Lokal Karanganyar diyakini akan mampu menurunkan angka kemiskinan.
Andri memberi contoh. Gerakan Bela Beli Kulonprogo yang telah diterapkan di Kabupaten itu mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 8%.
Baca juga: Polres Surakarta-Polres Karanganyar akan Berduet Atasi Kemacetan Saat Mudik
"Saya punya keyakinan jika Raperda Bela Beli Kaaranganyar menjadi Perda dan ada turunannya angka kemiskinan bisa turun," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/5).
Diketahui, DPRD Kabupaten Karanganyar menginisiasi Perda Bela Beli Karanganyar yang terdiri XIX Bab dan 31 Pasal.
Wajibkan Birokrasi Gunakan Produk Lokal
Poin penting dalam Raperda tersebut, yakni mewajibkan secara melekat seluruh kegiatan birokrasi Pemkab Karanganyar.
Maka, dari seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD, Kecamatan, BUMD hingga tingkat Kelurahan wajib melekat menggunakan produk asli Karanganyar guna mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Karanganyar.
Jika Disetujui, Raperda Ini Jadi Prestasi
Andri Budiono menambahkan, jika nantinya Raperda ini disetujui oleh DPRD dan pemerintah daerah maka hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa.
Baca juga: Budi Daya Kelapa Genjah Mampu Gerakkan Ekonomi Masyarakat Karanganyar
"Kalau sampai Raperda ini disetujui maka saya mengapresiasi. Karena ini langkah yang berani untuk mensejahterakan masyarakat Karanganyar," tegasnya.
Ia menyampaikan, saat ini Karanganyar banyak pabrik, BUMD serta BUMN. Namun, belum tentu yang menikmati orang dari Karanganyar sendiri.
Baca juga: Hasil Merger 3 Perguruan Tinggi di Jateng, Umuka Resmi Berdiri
"Siapa yang menikmati apakah orang Karanganyar?. Ini yang perlu diperhatikan," ucapnya.
Dengan adanya Perda itu, lanjut Andri, secara otomatis akan menumbuhkan UMKM yang di Karanganyar.
"UMKM ini harus diperhatikan dan diberdayakan. Artinya, kalau Perda ini jadi, otomatis ini akan memberdayakan UMKM dan perekonomian lokal angkat bangkit. Saya berharap DPRD dan Pemda serius membahasa soal Raperda ini," demikian Andri. (RO/S-4)
Baznas RI mengirimkan tim investigasi guna menyelidiki kasus amplop bertuliskan bupati dan istri bupati Karanganyar, saat penyaluran bantuan oleh Baznas Kabupaten Karanganyar, Jateng.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) berhasil satukan tiga perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) yang didukung belasan dokter bergelar doktor dan profesor menawarkan kuliah biaya murah bagi masyarakat miskin.
Dalam Sambutannya, Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D berharap Masjid yang merupakan sarana ibadah umat muslim ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Sapi jualan Sukasno sebelumnya diberitakan batal dibeli presiden lantaran di bawah kriteria hewan kurban yang ditetapkan Sekretariat Presiden.
Setelah tim melakukan supervisi di lapangan, keputusan yang diambil yaitu pabrik harus tutup sementara dan fasilitas prokes covid-19 yang belum semua diadakan pabrik mesti dilengkapi.
Gelar pencetak gol terbanyak Piala Menpora 2021 direbut pemain Persiraja Banda Aceh Assanur 'Torres' Rijal yang sukses mengoleksi empat gol.
Persatuan Sepak Bola (Persab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), bakal berlaga di kompetisi Liga 3 putaran nasional.
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menerangkan pihaknya mendoakan agar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa maju di Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved