Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KOORDINATOR Gerakan Beli Indonesia-Solo Raya, Andri Budiono mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Bela-Beli Produk Lokal Karanganyar (BBPLK) yang saat ini dalam tahap uji akademis di DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Raperda Beli Produk Lokal Karanganyar diyakini akan mampu menurunkan angka kemiskinan.
Andri memberi contoh. Gerakan Bela Beli Kulonprogo yang telah diterapkan di Kabupaten itu mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 8%.
Baca juga: Polres Surakarta-Polres Karanganyar akan Berduet Atasi Kemacetan Saat Mudik
"Saya punya keyakinan jika Raperda Bela Beli Kaaranganyar menjadi Perda dan ada turunannya angka kemiskinan bisa turun," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/5).
Diketahui, DPRD Kabupaten Karanganyar menginisiasi Perda Bela Beli Karanganyar yang terdiri XIX Bab dan 31 Pasal.
Wajibkan Birokrasi Gunakan Produk Lokal
Poin penting dalam Raperda tersebut, yakni mewajibkan secara melekat seluruh kegiatan birokrasi Pemkab Karanganyar.
Maka, dari seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD, Kecamatan, BUMD hingga tingkat Kelurahan wajib melekat menggunakan produk asli Karanganyar guna mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Karanganyar.
Jika Disetujui, Raperda Ini Jadi Prestasi
Andri Budiono menambahkan, jika nantinya Raperda ini disetujui oleh DPRD dan pemerintah daerah maka hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa.
Baca juga: Budi Daya Kelapa Genjah Mampu Gerakkan Ekonomi Masyarakat Karanganyar
"Kalau sampai Raperda ini disetujui maka saya mengapresiasi. Karena ini langkah yang berani untuk mensejahterakan masyarakat Karanganyar," tegasnya.
Ia menyampaikan, saat ini Karanganyar banyak pabrik, BUMD serta BUMN. Namun, belum tentu yang menikmati orang dari Karanganyar sendiri.
Baca juga: Hasil Merger 3 Perguruan Tinggi di Jateng, Umuka Resmi Berdiri
"Siapa yang menikmati apakah orang Karanganyar?. Ini yang perlu diperhatikan," ucapnya.
Dengan adanya Perda itu, lanjut Andri, secara otomatis akan menumbuhkan UMKM yang di Karanganyar.
"UMKM ini harus diperhatikan dan diberdayakan. Artinya, kalau Perda ini jadi, otomatis ini akan memberdayakan UMKM dan perekonomian lokal angkat bangkit. Saya berharap DPRD dan Pemda serius membahasa soal Raperda ini," demikian Andri. (RO/S-4)
SEKRETARIS Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih sendiri lokasi rumah pensiun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
RATUSAN buruh di Karanganyar mengungkapkan rasa kegelisahan pada peringatan Hari Buruh 1 Mei ( May Day 2024), terutama soal ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dari perusahaannya.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi ular kobra dari Kantor Kecamatan Karanganyar.
Jumlah banjir di Kabupaten Demak meluas di 44 desa membuat pengungsi mencapai 2.163 orang.
Deklarasi yang didukung konser musik dengan menghadiri sejumlah grup band dan penyanyi terkenal diberi nama Pesta Rakyat Ganjar Mahfud #21.
PT Rosalia Indah Transport terus mengupayakan penyelesaian kasus Widino, salah satu pengguna jasa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) miliknya, secara kekeluargaan.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved