Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SUKARELAWAN Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Barat (NTB) menggagas pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik bersama milenial di wilayah Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB, Minggu (21/5).
Simpatisan Ganjar Pranowo ini ingin menumbuhkan kesadaran dan mendorong keterlibatan milenial dalam memilah juga mengolah sampah menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan menghadirkan pemateri dari Komunitas Bank Sampah Berseri, Pairul Bayani.
Data Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.
Baca juga : Sukarelawan GMP Gelar Turnamen Bola Voli Antar-Kampung di Purwakarta
"Salah satu program pemerintah Nusa Tenggara Barat adalah zero waste. Jadi kami juga membantu program pemerintah dari NTB, yaitu bagaimana mengelola sampah untuk lebih bermanfaat lagi di kaum-kaum pemuda," kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuli Eka Fitri.
Para perempuan ini diberi edukasi terkait jenis-jenis sampah, masalah yang ditimbulkan dari sampah, bagaimana cara memilah, hingga mengolah sampah-sampah organik dan anorganik.
Baca juga : Gelar Baksos, Relawan Ganjar Menyasar Ponpes di Kabupaten Garut
Eka menambahkan, di samping edukasi secara teori, mereka juga diajak berkreasi mengolah sampah anorganik seperti plastik menjadi beragam kerajinan bernilai ekonomis secara berkelompok.
"Jadi sampah-sampah ini akan dipilah menjadi tempat tisu, ada taplak meja, ada gantungan kunci tas ,juga ada jadi berbagai macam yang bisa kami pakai juga salah satunya tas yang sebenarnya bermanfaat sekali sih," ucap Eka.
Menurut Eka, dibutuhkan kepedulian bersama untuk mengatasi isu sampah yang menghasilkan gas rumah kaca dan berkontribusi pada perubahan iklim.
Eka mengajak anak-anak muda untuk menggencarkan solusi asyik mengatasi permasalahan sampah dengan mengurangi, menggunakan ulang,dan mendaur ulang sampah.
"Kalau untuk pesannya untuk teman-teman pemuda atau srikandi khususnya marilah kita jaga lingkungan kita karena memangkalau bukan kita siapa lagi dan ketika kita melihat sampah-sampah mari kita jadikan yang bermanfaat," tutup Eka.
Salah satu peserta, Nur Aini (19) merasa beruntung dapat mengikuti agenda positif pengolahan sampah yang digagas Srikandi Ganjar.
Menurut dia, pelatihan seperti itu diperlukan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran serta menarik minat masyarakat khususnya kalangan milenial.
"Semoga setelah ini masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang sampah sembarangan," jelas Aini. (RO/Z-5)
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved