Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Sahabat Kirim Digital, sebuah perusahaan penyedia jasa
pembayaran dengan produknya bernama Easylink, mendukung optimalisasi transaksi digital. Hal ini ditandai dengan pelayanan digitalisasi pembayaran ke ratusan negara oleh platform tersebut.
CEO Easylink, Yoga Chandra Sudewo, menyampaikan, tidak hanya negara Asia Tenggara, saat ini pihaknya pun sudah bisa melayanai pembayaran digital hingga ke 170 negara. "Easylink merupakan platform pembayaran yang dirancang untuk kemudahan pelanggan. Untuk saat ini, kita fokus pada pelaku bisnis dalam melakukan transaksi. Tidak hanya ke negara-negara ASEAN namun juga ke lebih dari 170 negara," ucap Yoga, Rabu (17/5).
Dia menjelaskan, Easylink resmi terdaftar dan memiliki izin serta
diawasi langsung oleh Bank Indonesia. Perusahaan memastikan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan yang ingin mengirim uang.
"Sebab Easylink bekerjasama dengan bank yang memiliki kehandalan dan
jaringan dalam layanan ini. Caranya mudah. Yang perlu dilakukan
pelanggan adalah melakukan registrasi terlebih dahulu di www.easylink.id setelah verifikasi data dan pendaftaran dinyatakan berhasil maka pengiriman uang dapat dilakukan melalui layanan tersebut," katanya.
Penguatan layanan di Asia Tenggara, lanjutnya, ditandai dengan Easylink
berpartisipasi dalam event ASEAN Leadership dan Partnership Forum yang
diselenggarakan pada 11 dan 12 Mei 2023. Forum yang dihadiri oleh 300
peserta dari negara-negara ASEAN diselenggarakan setiap tahun untuk
mempertemukan para pemimpin dari pemerintah, pelaku bisnis, lembaga
studi, dan umum.
"Tan Sri Majid Khan, Ketua KSI Strategic Institute for Asia Pacific Malaysia, dan Dino Patti Djalal, Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Co-Chair ASEAN Economic Club, yang juga Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada semua peserta. Mereka menekankan bahwa forum ini merupakan sarana
yang sangat baik bagi para pemangku kepentingan untuk bersama-sama
membahas dan mengevaluasi tantangan strategis yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN," katanya.
Dalam kegiatan itu, hadir pula selaku pembicara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid PM.
Pertumbuhan transaksi
Syariful Akbar, VP Sales and Business Easylink, menjelaskan, kesamaan
misi Easylink dalam forum tersebut khususnya digitalisasi pembayaran di
seluruh negara ASEAN. "Data global menunjukkan tren pertumbuhan
transaksi cross border hampir dua kali lipat dalam 12 (dua belas) tahun
terakhir."
Syariful berharap dengan meningkatnya konsumsi dan investasi yang
semakin pulih setelah wabah covid-19 mereda, Easylink dapat menjadi mitra terbaik bagi pelaku bisnis, termasuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan perusahaan rintisan (start-up). Pihaknya juga terus berinovasi untuk memperluas jangkauan layanan ke pelanggan individu.
"Kami, PT Sahabat Kirim Digital adalah perusahaan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori Izin 3 (Remitansi). PT Sahabat Kirim Digital berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan bagi pengguna bisnis dan individu serta menyediakan berbagai produk transfer lintas batas menjadi lebih mudah," katanya. (N-2)
Kota Jakarta harus dipersiapkan sebagai kota global yang kompetitif dan berdaya saing usai Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) disahkan pada 28 Maret kemarin.
Pegadaian mampu menunjukan transformasinya dalam bisnis jasa keuangan non perbankan dan menjadi perusahaan gadai terbesar di Indonesia.
Fungsi bank: Lebih dari sekadar tempat menyimpan uang! Temukan peran vital bank dalam ekonomi, mulai dari kredit hingga investasi. Klik untuk info lengkap!
JKC 2023 menghadirkan tak hanya kompetisi golf untuk eksekutif di industri jasa keuangan, melainkan juga menghadirkan kepeduliannya melalui program donasi.
Pinpri atau pinjaman pribadi tidak terdaftar di OJK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved