Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah, mengalokasikan anggaran Rp237 juta untuk penanganan bencana
kekeringan di musim kemarau tahun ini.
BPBD Klaten kini telah menyiapkan empat truk tangki untuk kegiatan pengiriman (droping) bantuan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan akibat kemarau.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi, mengatakan
anggaran penanganan kekeringan Rp237 juta itu hanya khusus untuk
kegiatan pengiriman bantuan atau droping air bersih.
"Untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau,
kami akan melaksanakan kegiatan droping air hingga 800 tangki tahun
ini," jelasnya, Selasa (16/5).
Apabila anggaran droping air yang disediakan tidak mencukupi, BPBD
Klaten akan menggandeng CSR (corporate social responsibility) dari
beberapa perusahaan perbankan di Klatan, seperti tahun lalu.
Saat kemarau, sebanyak 51 desa tersebar di 11 kecamatan rawan yang
kekeringan, yakni Kecamatan Kemalang 8 desa, Jatinom (6), Karangdowo
(5), Manisrenggo (2), Bayat (14), Karangnongko (2), Trucuk (2),
Prambanan (1), Pedan (2), dan Gantiwarno (1).
"Hingga saat ini, BPBD belum menetapkan status siaga darurat bencana
kekeringan di wilayah Kabupaten Klaten 2023. Untuk itu, kita masih
menunggu keputusan dari Bupati Klaten," ujar Rujedi. (N-2)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved