Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Barat menggelar pelatihan penanaman dengan teknik hidroponik bertema Pelatihan Petani Milenial di Desa Sungai Segak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
GMC menggandeng Himpunan Mahasiswa Agraria (Himagri) UNU Kalbar dan Gerakan Pemuda Sui Segak Ika Ta'lim Tanjung Pandan dalam menggelar kegiatan tersebut.
Koordinator Wilayah (Korwil) GMC Kalbar Nuryahdi menyatakan pihaknya menghelat pelatihan tersebut agar para pemuda di desa bisa berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya dengan memaksimalkan lahan yang sederhana untuk menanam sayur-sayuran.
Baca juga : Hadiri Salatiga Mayday 2023, Ganjar Dialog dan Dengarkan Langsung Aspirasi Buruh
"Kami menggelar pelatihan petani milenial. Ada praktik penanaman simpel hidroponik. Tujuan kami supaya adik-adik di sini bisa mandiri memanfaatkan lahan yang sederhana sehingga bisa membuahkan hasil yang besar," ungkapnya di sela-sela pelatihan ini.
Menurut Nuryahdi, para milenial mulai bisa perlahan meninggalkan cara konvensional seperti bertani di sawah dengan beralih ke teknik hidroponik. Dengan adanya pelatihan tersebut, pengetahuan dan wawasan pemuda tentang hidroponik juga bertambah.
Baca juga : PMN Sulsel Gelar Pelatihan Desain Grafis dan Bantuan Alat Pendidikan-Olahraga
"Selama ini, cara lama digunakan untuk bertani itu di sawah. Dengan adanya pelatihan ini, wawasan dan ilmu para pemuda di sini bertambah tentang cara menanam hidroponik yang sederhana barang bekas di sekitar kita seperti styrofoam dan lain-lain," ujarnya.
Nuryahdi menuturkan pemuda di Desa Sungai Segak menjadikan pelatihan ini sebagai kegiatan yang bisa bermanfaat bagi mereka dan lingkungannya.
"Supaya mereka mempunyai kegiatan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya pemuda di sini," katanya.
Nuryahdi berharap para peserta pelatihan ini bisa langsung menerapkan penanaman dengan teknik hidroponik di lingkungan masing-masing. Dia juga meminta pemuda di desa tersebut ikut mengajar para milenial di desa lain agar bisa menanam dengan teknik hidroponik.
"Harapannya ke depan dengan kegiatan ini GMC Kalbar bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat selain menyosialisasikan Ayah Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. Saya berharap pemuda-pemuda di sini bisa bersentuhan dengan masyarakat. Ada banyak manfaat yang diambil dan disebarluaskan kepada para pemuda di desa ini," ujarnya.
Relawan tersebut terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam menghelat kegiatan ini.
"Tentu kami ikut peduli karena Ganjar Pranowo juga cinta terhadap masyarakat yang bertani," jelasnya.
Perwakilan Gerakan Pemuda Desa Sungai Segak Wakil Tanjung mengatakan para milenial di Desa Sungai Segak memiliki potensi untuk semakin berkembang, khususnya di bidang pertanian. Karena itu, mereka bersama GMC bekerja sama untuk mengadakan kegiatan tersebut.
"Kami melihat ada potensi pemuda-pemudi di sini, tapi mereka sangat sulit mendapatkan edukasi. Nah, kami bekerja sama dengan GMC untuk adakan pelatihan ini," ucapnya.
Dia berharap skill para peserta pelatihan ini bisa meningkat dalam bidang pertanian sehingga perekonomian masyarakat di lingkungannya ikut terangkat.
"Harapannya, pemuda-pemudi di sini mendapatkan output sehingga mereka bisa mempraktikkan langsung, terjun ke masyarakat untuk meningkatkan skill dan kariernya di bidang pertanian," ucapnya.
Sementara itu, Maryatik, 16, salah seorang peserta pelatihan petani milenial, sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan ini. Dia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat baginya dan mudah dipelajari.
"Sangat bermanfaat dan berguna. Tadi dijelaskan cara menanam dengan teknik hidroponik. Ini mudah dipelajari," katanya.
Maryatik dan peserta lainnya akan mencoba mempraktikkan hidroponik di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Pasti mencoba ini di lingkungan kami karena bagus sekali jika diterapkan di desa kami," ucapnya. (RO/Z-5)
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, memperkenalkan pertanian modern kepada 140 petani.
Solar panel efisien dan cocok diterapkan di lingkungan perkotaan. Dengan menggunakan energi terbarukan, biaya operasional bisa ditekan dan lingkungan pun tetap terjaga.
Olahan tersebut nantinya dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang ingin melakukan diversifikasi bisnis dari rumah
Tanaman tersebut tidak hanya berupa tanaman hias. Terdapat pula tanaman yang memiliki nilai tambah secara ekonomi dengan media hidroponik.
Ada beberapa teknologi perkembangbiakan tumbuhan yang kini banyak dilakukan. Apa saja itu? Simak uraian di bawah ini.
Urban farming sangat cocok diterapkan di Jakarta, mengingat minimnya lahan yang dimiliki warga.
Proyek ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat
Panti asuhan itu antara lain Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Sikap Ganjar Pranowo yang langsung mendatangi warga Desa Wadas, baik yang pro maupun kontra merupakan sikap pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved