Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo meninjau jalanan dan infrastruktur di Provinsi Lampung menggunakan mobil. Kabar yang beredar di media sosial, presiden akan meninjau menggunakan helikopter dan motor trail, ditepis oleh Deputi Bidang Protokoler, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (5/5).
"Hanya menggunakan mobil, tidak menggunakan helikopter dan tidak juga sepeda motor," ujar Bey.
Presiden melakukan kunjungan kerja ke Lampung, Jumat (5/5). Rencananya presiden akan mengecek infrastruktur sekaligus jalanan rusak yang sempat viral di media sosial. Presiden menjelaskan tidak banyak kabupaten/kota yang menggunakan anggarannya untuk perbaikan infrastruktur.
Baca juga: Akun Tiktok Bima Yudho Saputro Kena Banned! Usai Viralkan Jalan Rusak Lampung
"Jadi kita baru mengumpulkan data-data jalan-jalan kabupaten dan kota. Jalan-jalan provinsi yang rusak parah karena anggaran yang ada di provinsi maupun kabupaten/ kota tidak banyak mengarahkan pada pembangunan infrastruktur," ujar presiden pada wartawan seusai mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).
Presiden menegaskan jalan daerah yang rusak akan mengganggu mobilitas masyarakat dan pengiriman barang dari satu daerah ke daerah lain
"Itu (jalan) hal yang sangat penting sekali. Begitu jalanannya rusak apalagi jalan provinsi, akan mengganggu yang namanya komoditas itu, mobilitas orang, mobilitas barang, biaya logistik akan naik sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain, daerah lain. Ini kita harus tahu semuanya manfaat infrastruktur ada di situ," papar Jokowi.'
Baca juga: Besok, Jokowi akan Cek Jalan Rusak di Lampung
Jokowi mengatakan akan memastikan sendiri kabar mengenai jalanan yang rusak di daerah Lampung.
"Saya ingin memastikan mau liat betul apakah yg ada di video apakah yang ada di media itu benar atau enggak benar. (Jalan) pagi-pagi benar," tukas presiden.
Dalam kunjungannya, Jokowi yang menaiki mobil kepresidenan melintasi Jalan Terusan Ryacudu yang rusak di Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Mobil yang ditumpangi Presiden tidak bisa melaju cepat lantaran jalan berlubang yang beberapa di antarnya tergenang air. Mobil Jokowi diikuti oleh rombongan Paspampres.
Nampak beberapa warga yang berada di pinggir jalan menyapa Jokowi. (Z-6)
Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.
Lapisan aspal di ruas jalan tersebut terkelupas setelah diterjang hujan deras.
HUJAN deras yang terjadi pada Kamis, (11/1) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya longsor.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran Rp13 miliar lebih.
Kesal tak juga diperbaiki pemerintah, warga Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat melakukan penggalangan dana alias urunan untuk memperbaiki jalan rusak.
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved