Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT pendidikan Ina Liem mengatakan butuh kerja sama berbagai pihak seperti pemerintah, sekolah, orang tua, komunitas untuk meningkatkan literasi di Indonesia.
"Dari pemerintah sebetulnya sudah ada transformasi kurikulum ke arah sana, tidak fokus hafalan, tidak fokus konten, ataupun drilling. Pertanyaan-pertanyaan 'sebutkan' dan pilihan ganda yang terlalu banyak ini menyebabkan tingkat literasi tidak naik-naik," ujar Ina, Kamis (27/4).
Menurutnya, dengan hal tersebut siswa tidak dilatih menganalisa bacaan dan menguraikan hasil analisanya baik melalui tulisan ataupun verbal melalui presentasi atau diskusi.
"Namun setelah kurikulum berubah, tantangan sekarang ada di guru-guru nya. Banyak yang berada di zona nyaman, ogah berubah. Gurunya sendiri minat bacanya bagaimana? Kalau gurunya banyak baca, ngikutin berita, dan itu bisa dibahas di kelas kan siswanya bisa ikut tertarik. Bukan one way communication," tukasnya.
Baca juga: Tiga Faktor Kunci Tingkatkan Literasi
Kemudian, sikap keterbukaan orang tua juga harus diperkuat lagi, meskipun anaknya mempertanyakan segala sesuatu termasuk aturan yang dianggap tidak masuk akal bagi anak.
Di kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Syarif Bandi membeberkan tahapan untuk meningkatkan literasi Indonesia. Tahapan tersebut menurut Syarif dibagi menjadi 5 tingkatan.
"Yang pertama tahap kemampuan mengenal huruf, kata, kalimat, paragraf atau kemampuan membaca, menulis dan menghitung (calistung) serta karakter, itu cara mengukur literasi suatu negara," ucap Syarif.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Melalui Pesantren Ramadan
Tahapan yang kedua adalah seberapa luas akses informasi yang terbaru terkini terlengkap dan terpercaya suatu negara.
"Di banyak tempat, akses pembelajaran masih sangat ketinggalan dari negara lain, belum lagi di sekolah dasar sekolah menengah rata-rata tidak memiliki perpustakaan yang bagus," ujarnya.
Lalu ketiga, yang selalu dipersoalkan oleh Program International Study Assesment (PISA) adalah kemampuan anak-anak di tingkat sekolah dasar untuk memahami makna apa yang dia baca.
"Hasil PISA mengatakan dari sekitar 10.000 responden anak kelas 2 SMP Indonesia, hanya sekitar 15% yang mengerti suatu informasi dari teks yang disodorkan setebal 25 halaman, berbanding dengan anak di Hong Kong, Eropa dan Amerika Serikat yang hampir 95% bisa mengkritisi naskah yang tebalnya 25 halaman itu," ungkap Syarif.
Yang keempat literasi harus mampu untuk memciptakan inovasi dan kreativitas dan yang kelima adalah literasi kemampuan memproduksi barang dan jasa yang bermutu.
"Parameter sebuah negara dengan literasi yang tinggi adalah negara produsen. Untuk mencapai itu semua, proses belajar mengajar harus memastikan lima tingkatan tadi dicapai," tegasnya. (Z-6)
Salah satu agenda yakni The Diversitea Bookdate yang juga suka diselipkan dengan kegiatan menarik lainnya, misalnya journaling dan tukar kado.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
"Ada kalanya membaca membantu saya bebas. Saya ingin hal itu terjadi pada semua anak, bukan hanya mereka yang mampu membeli buku."
Tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Indonesia meningkat menjadi 63,9 poin pada 2022.
Tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Indonesia meningkat pada 2022.
Demi terus meningkatkan kegemaran membaca, Perpusnas melakukan sejumlah upaya, di antaranya melakukan inovasi layanan berbasis TIK.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved