Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA pelaut pesisir Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran sepakat bergabung dalam wadah sukarelawan Nelayan Balad Ganjar serta menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
Konsolidasi yang digelar di Pesisir Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu berlangsung gegap gempita dengan seruan "Ganjar Presiden Kita".
Koordinator Nelayan Balad Ganjar di Madasari Uhandi menjelaskan suara masyarakat arus bawah dari kalangan pelaut ini timbul lantaran keinginan mereka memiliki pemimpin yang adil, bijaksana, tegas antikorupsi, dan pro terhadap rakyat.
Baca juga : Srikandi Ganjar Banten Latih Perempuan Milenial Membuat Hidangan Khas Lebaran
"Ya kalau Pak Ganjar itu sosok sangat benar-benar gitu dibutuhkan sama masyarakat khususnya para nelayan. Sebab Pak Ganjar suka blusukan ke masyarakat, dan ke nelayan-nelayan," ucap Uhandi di lokasi.
Uhandi meyakini Ganjar mampu menyejahterakan rakyat khususnya para nelayan pesisir dengan berbagai program kerja dan gaya kepemimpinan tak memberi sekat.
Baca juga : Bunda Literasi Denpasar Perkuat Pembudayaan Gemar Membaca
Di Jawa Tengah, Ganjar menunjukkan komitmennya melindungi hak-hak nelayan melalui Peraturan Daerah (Perda) baru tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan dan Pergaraman.
Para nelayan kecil juga merasa terbantu dengan program Asuransi Nelayan (Asnel) yang digagas Ganjar untuk memberi rasa aman saat melaut.
Tercatat, sejak pengguliran program itu dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2016 hingga 2022, total sudah 151.457 orang nelayan kecil terjamin asuransi.
"Kami mengharapkan kalau nelayan itu kan sehari-harinya biasa melaut ya, harapannya setelah Pak Ganjar menjadi presiden bantuan ke nelayan itu sangat diperhatikan," ungkap Uhandi.
Selain deklarasi, Nelayan Balad Ganjar juga menyerahkan bantuan 20 jaring ikan, dan 10 cooler box kapasitas 100 liter untuk menggenjot semangat para pelaut, meningkatkan kapasitas penangkapan ikan sehingga berdampak pada pendapatan dan perekonomian nelayan.
Ono Suyatno (52) tokoh masyarakat sekaligus nelayan setempat menilai Ganjar Pranowo sangat layak menakhodai Indonesia pada periode 2024-2029.
Menurut dia, komitmen dan kepedulian yang ditunjukkan Ganjar kepada masyarakat membuat masyarakat jatuh hati akan sosok berambut putih itu.
"Sebagai nelayan, saya berharap mudah-mudahan Pak Ganjar berhasil menjadi Presiden RI 2024!” kata Ono. (RO/Z-5)
Para pelaut menyampaikan sejumlah pernyataan sikap terkait peringatan hari pelaut sedunia, di antaranya tuntutan adanya peraturan setingkat UU yang melindungi profesi pelaut.
Selama beberapa tahun terakhir terdapat sejumlah pelaut Indonesia yang bekerja pada kapal-kapal niaga di berbagai pelabuhan di dunia memerlukan perhatian khusus dari pemerintah.
Setelah 265 tahun, surat-surat yang tidak terkirim kepada pelaut-pelaut Pracis yang ditahan Inggris, akhirnya dibuka. Di antaranya ada surat cinta.
Sebanyak 241 lulusan telah resmi dilantik, yang terdiri dari 96 orang lulusan diklat pelaut tingkat III Jurusan Nautika, 87 orang lulusan diklat pelaut tingkat III Jurusan Teknika
Perayaan Hari Pelaut Sedunia digelar Kementerian Perhubungan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Kamis (25/6).
Menurut situs Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pulau Tunda memiliki luas 289,79 hektare dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pelaut.
Dengan festival tersebut dipastikan pengunjung ke Pangandaran dapat meningkat.
Salah satu persiapan ialah melarang bus dan truk masuk ke objek wisata Pangandaran agar tidak mengalami kemacetan.
Momen libur natal dan baru ini akan ada penambahan sarana prasarana di kawasan objek wisata.
Perbaikan infrastruktur dilakukan antara lain berupa penataan dermaga perahu wisata dan tampilan dermaga dibuat lebih estetik
Kepadatan di lokasi wisata Pantai Pangandaran sudah terjadi dua hari terakhir. Mereka menggunakan mobil pribadi, bus wisata dan sepeda motor.
Pemerintah daerah telah memberlakukan tarif baru masuk objek wisata. penghitungan retribusi tidak berdasarkan jenis kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved