Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Upaya Hubungkan Talenta Maritim sesuai Kebutuhan Industri

Wisnu Arto Subari
10/7/2024 21:12
Upaya Hubungkan Talenta Maritim sesuai Kebutuhan Industri
Pelaut mengukur tinggi benda angkasa menggunakan sextant saat praktik navigasi astronomi bestek tiga bintang.(Antara)

PELAUT memegang peran krusial sebagai tulang punggung perekonomian suatu negara. Mereka tidak hanya menggerakkan industri perkapalan dan perdagangan internasional, tetapi juga menyumbang secara signifikan terhadap pengembangan ekonomi nasional melalui ekspor dan impor barang-barang. Keberadaan pelaut membuka akses ke pasar global, memfasilitasi perdagangan yang berkelanjutan, dan menggerakkan roda ekonomi dengan mengangkut komoditas dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia.

Untuk itu, Pertamina International Shipping Asia Pacific (PIS AP) menggandeng Singapore Maritime Foundation (SMF). Managing Director PIS AP Muhamad Resa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/7), mengatakan kerja sama tersebut merupakan upaya pihaknya sebagai talent hub yang menghubungkan talenta maritim yang teruji dan terlatih sesuai kebutuhan industri di Indonesia hingga global.

Dalam nota kesepakatan tersebut, perusahaan berkomitmen menghubungkan para calon pelaut agar lebih dekat dengan industri. Wujud kontribusi perusahaan dalam kerja sama itu di antaranya dukungan terhadap program beasiswa, magang, hingga kompetisi.

Di sisi lain, SMF akan berperan mendukung dari aspek kesekretariatan dan memasarkan program ke talent pool. Lembaga pengembangan dan promosi industri maritim Singapura tersebut mengurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM di bawah payung MaritimeONE. "Kolaborasi ini diharapkan dapat memperdalam pengembangan SDM maritim yang dibutuhkan oleh industri," ujar Chairman SMF Hor Weng Yew. 

PIS Group saat ini mengelola sebanyak 5.300 pelaut, baik langsung maupun tidak langsung. Tak hanya dari aspek kuantitas, perusahaan juga mendukung kesejahteraan pelaut dengan pencapaian zero fatality kru kapal serta 40,5 juta jam kerja aman. (Ant/Z-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya