Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kodam 17 Cenderawasih Rangkul Masyarakat lewat Program Gereja untuk Papua

Mediaindonesia.com
09/4/2023 14:17
Kodam 17 Cenderawasih Rangkul Masyarakat lewat Program Gereja untuk Papua
Kodam 17 Cenderawasih merangkul masyarakat membangun gereja melalui program Gereja untuk Papua.(Ist)

KODAM 17 Cenderawasih berkolaborasi dengan para pendeta dan donatur membangun gereja melalui program Gereja Untuk Papua. Dari program tersebut, kini sudah berdiri 14 gereja di Papua di wilayah Kodam 17 Cenderawasih.

"Hal utama bagi masyarakat antara lain agama dan pendidikan. Masalah agama harus diperhatikan. Karena di Papua mayoritas beragama Nasrani, tentunya perlu didukung sarana prasarana berupa gereja yang memadai," kata Mantan Asisten Teritorial Kodam 17 Cenderawasih Kol Inf Yarnedi Mulyadi SIP MH, melalui keterangan yang diterima, Minggu (9/4).

Baca jugaWapres: Gereja di Papua Akan Dilibatkan dalam Percepatan Pembangunan

Yarnedi menjelaskan yang terbaru adalah renovasi Gereja Gumban Hidup yang dilakukan Satgas Organik Yonifmek 203/Arya Kamuning di Distrik Malagayneri, kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Renovasi didukung Gunadi Karjono dari Perhimpunan Karunia Merah Putih dan diresmikan Letda Inf Sukamto selaku Komandan Pos Malagayneri.

Gunadi Karjono juga turut memfasilitasi pembangunan Monumen Kasih Karunia serta mendirikan Patung Kristus Sang Penebus yang diresmikan pada 22 Maret 2023 lalu.

Yarnedi mengakui salah satu kesulitan dalam program Gereja Untuk Papua ialah akses jalan yang sulit dan transportasi yang kurang memadai sehingga belum bisa menjangkau maksimal sampai pegunungan.  

"Banyak gereja kecil di perkampungan yang perlu perbaikan. Gereja ukuran 6 x 18. Kami sudah renovasi lengkap dengan isi prabotan dan fasilitas MCK. Namun, alat angkutnya terbatas jadi kami baru bisa menjangkau daerah Papua pesisir saja," ungkap Yarnedi.

Dia menjelaskan saat ini program Gereja Untuk Papua tetap berjalan, bahkan sedang dalam tahap pengiriman material untuk tiga gereja lainnya.

Baca jugaBangun 6 Menara Lonceng Gereja, TNI Ingin Papua selalu Damai

Selain program Gereja Untuk Papua, juga ada program TNI Manunggal Air yakni Kodam 17 Cenderawasih bersama warga bergotong-royong membangun instalasi air bersih untuk kebutuhan warga sekitar.

"Kami pun berusaha menghidupkan kembali perkebunan cokelat bersama pemerintah daerah setempat," tuturnya.

Yarnedi menjelaskan rangkaian program itu sesuai petunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman.

Bahwa, dalam pelaksanaan program teritorial dampaknya harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Apa yang kami telah kerjakan sebagai cerminan kasih sayang, persaudaraan, toleransi, kekompakan, dan persatuan Indonesia untuk Papua."

"Papua adalah tanah yang damai. Perdamaian adalah salah satu unsur kekuatan utama membangun Papua dan membuat Indonesia lebih kuat," tutup Yarnedi yang kini dipindahtugaskan menjadi Kasrem 131/STG Kodam 13 Manado tersebut. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya