Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTAMINA Patra Niaga Regional Sumatra bagian utara meminta para nelayan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, mengurus surat rekomendasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan agar bisa mendapatkan Bio Solar atau Solar bersubsidi.
Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, mengatakan konsumen nelayan termasuk dalam Program Subsidi Tepat pada kategori non kendaraan. Karena itu, mereka perlu memiliki syarat tertentu dalam pembelian Bio Solar, salah satunya adalah surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
"Diimbau agar para nelayan mengajukan surat rekomendasi kepada DKP setempat terkait kebutuhan Bio Solar di Kabupaten Serdang Bedagai," ungkapnya, Jumat (7/4).
Dia menerangkan, saat ini stok Bio Solar di Serdang Bedagai (Sergai) dalam kondisi aman. Dengan realisasi penyaluran hingga Maret 2023 sebanyak 11.920 kilo liter.
Adapun kuota Bio Solar untuk Sergai pada 2023 adalah sebesar 42.644 KL.
Dengan demikian, realisasi penyaluran pada triwulan pertama 2023 sudah
sekitar 28% dari kuota yang ditetapkan BPH Migas.
Adapun rata-rata konsumsi Bio Solar di Sergai sebanyak 132 KL per hari,
sedangkan kuotanya hanya sebanyak 117 KL per hari. Itu artinya, secara
rata-rata penyaluran Bio Solar sudah lebih banyak dari kuota yang
ditetapkan.
Meski demikian, Satria kembali memastikan bahwa stok Bio Solar di Sergai masih dalam kondisi aman. Kendati demikian, pihaknya berkoordinasi dengan lembaga penyalur yang memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) agar penyaluran Bio Solar untuk nelayan dapat tercukupi.
Subsidi Tepat
Pertamina Patra Niaga Sumbagut meminta SPBUN hanya menyalurkan Bio Solar kepada nelayan yang memiliki surat rekomendasi dari DKP. Terlebih, saat ini, Program Subsidi Tepat untuk konsumen nelayan juga sudah mulai diujicoba di beberapa SPBUN.
Satria mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih berlangsung. Masyarakat diharapkannya segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui laman resmi Pertamina atau datang langsung ke SPBU.
Pendaftaran Program Subsidi Tepat ini untuk melindungi konsumen yang berhak dari konsumen lain yang tidak berhak. Dengan begitu BBM bersubsidi dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan tepat volume.
Satria menegaskan Pertamina Patra Niaga akan selalu berkomitmen menyalurkan Bio Solar dengan tepat sasaran, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
Untuk memastikan distribusi Bio Solar berjalan lancar dan aman, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga meningkatkan pengawasan di lapangan. Langkah itu dilakukan bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lain. (N-2)
Pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi energi hingga Rp502,4 triliun. Ini bertujuan membantu masyarakat miskin atau tak mampu.
Para tersangka melakukan pelanggaran Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Gubernur Anies menjelaskan bahwa gejolak ekonomi dunia telah berdampak kepada Indonesia yang mengakibatkan keluarnya kebijakan penyesuaian harga BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved