Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki satu lagi badan usaha milik daerah (BUMD), yakni PT Bandung Daya Sentosa. Pengukuhan perusahaan itu dilakukan di rumah dinas Bupati Bandung yang berada di komplek perkantoran Pemkab Bandung, Senin (3/4).
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan direksi dan komisaris PT Bandung Daya Sentosa. Pengukuhan dan pelantikan dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang didampingi Sekretaris Daerah Cakra Amiyana, serta jajaran pejabat Pemkab Bandung.
"Kami sangat berharap PT Bandung Daya Sentosa yang bergerak di bidang usaha perdagangan, industri dan agro akan mampu memberikan banyak manfaat bagi perkembangan ekonomi daerah. BUMD ini diarahkan untuk mendorong percepatan terwujudnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung 2021-2026," ungkap Bupati Dadang.
Karena itu, lanjut dia, diperlukan komitmen dan kerja nyata dari jajaran direksi dan komisaris. Di antaranya dengan menerapkan prinsip bisnis yang sehat, transparansi, kemandirian, akuntabilitas dan bertanggung jawab.
Peran BUMD ini melahirkan banyak harapan di kalangan masyarakat Kabupaten Bandung. Apalagi dengan melihat susunan para direksi dan komisarisnya yang sudah dikenal di kalangan usaha dan merupakan figur-figur yang sangat mumpuni.
Mereka ialah Komisaris Utara M Fandi Pratama Putra, Komisaris Asep Wanwan Harison, Direktur Utama Yanuar Budinorman dan Direktur Rena Fadlilah Nur Azizah.
Kontribusi ke daerah
Perhatian terhadap BUMD baru ini sangat besar. Di antaranya terlihat dari kehadiran sejumlah tokoh penting.
Di jajaran para tamu undangan tampak hadir pemegang saham PT Quantum Global Prima Prof H Muhammad Syafii Antonio, Abdul Rahman Saleh dan Bogie Soedjatmiko. Selain itu hadir juga Dirut Bank Bengkulu H Ahmad Irfan, Pemimpin Divisi DJK Bank BJB Edy Kurniawan Saputra, dan perwakilan direksi BUMD kabupaten Bandung.
Ditemui terpisah Dirut PT Bandung Daya Sentosa, Yanuar Budinorman meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar amanah dan tugas yang dijalankan komisaris dan direksi ke depan bisa lancar dan berjalan baik. "Kami bertekad perusahaan harus dapat meningkatkan kontribusi terhadap kebutuhan daerah dan pendapatan asli daerah sesuai amanat bupati," tandasnya.
Sementara Komisaris Utama PT Bandung Daya Sentosa M Fandi Pratama Putra menambahkan jajaran komisaris dan direksi akan banyak bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan. "Kami akan berkolaborasi dengan pihak luar untuk mendukung percepatan program yang kami usung."
Optimistis juga dirasakan Direksi lainnya, Rena Fadlillab Nur Azizah. Perempuan ini merupakan mantan Mojang Kabupaten Bandung 2016 dan juga satu-satunya direksi perempuan. (N-2)
DPRD tetap berkomitmen untuk mengawasi dan mendampingi penyelesaian persoalan ini secara objektif, profesional, dan menjunjung tinggi asas keadilan serta akuntabilitas publik.
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
BSKDN Kemendagri menegaskan pentingnya penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap BUMD untuk wujudkan kemandirian ekonomi daerah.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong klub sepak bola Persija Jakarta bisa berjaya di kompetisi musim depan dan terus meningkatkan prestasi.
Struktur pengawasan internal Kemendagri terhadap BUMD ditangani oleh pejabat eselon III yang secara struktural tidak terlalu kuat untuk berkoordinasi dengan kepala daerah.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ratusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merugi dan dalam kondisi tidak sehat karena diisi oleh orang titipan yang tidak profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved