Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DALAM upaya penanganan sampah berbasis sumber, Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)
melaksanakan edukasi pemilahan sampah dari sumber. Upaya itu dilakukan dari rumah ke rumah di Desa Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar
Timur, Senin (3/4).
"Sosialisasi ini dalam rangka mengendalikan dan memudahkan pengolahan
sampah agar masyarakat dapat memilah sampah dari sumber," ujar Kepala
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas LHK
Kota Denpasar, Cok Istri Mirahyani.
Kegiatan menyasar enam desa. Pelaksanaan sosialisasi dan edukasi ini dilakukan oleh juru pemantau lingkungan Dinas LHK Kota Denpasar serta dibantu perangkat desa setempat dengan menyasar seluruh rumah warga di Desa Sumerta Klod.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi serta edukasi terkait
pengendalian pencemaran lingkungan dan pemilahan sampah dari sumber ini, masyarakat dapat bekerja sama untuk turut melaksanakan hal tersebut, sehingga volume sampah yang terbuang ke TPA berkurang,� kata Cok Istri Mahayani.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi
dan edukasi sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan
sampah di Kota Denpasar. (N-2)
KLH/BPLH tegaskan target 100% sampah terkelola 2029 lewat larangan open dumping, kewajiban industri, dan kolaborasi lintas sektor di Indo Waste 2025.
Pengelolaan sampah melalui fasilitas RDF bisa digunakan sebagai bahan bakar energi lain seperti untuk bahan bakar PLTU dan energi listrik.
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved