Minggu 02 April 2023, 04:57 WIB

Legislator Sebut Pelaku Ekonomi Kreatif Alami Dua Persoalan Besar

Supardji Rasban | Nusantara
Legislator Sebut Pelaku Ekonomi Kreatif Alami Dua Persoalan Besar

MI/SUPARDJI RASBAN
Aktivitas perekonomian warga di pasar tradisional Kota Tegal, Jawa Tengah

 

ADA dua persoalan besar yang saat ini sedang dialami oleh para pelaku ekonomi kreatif. Pertama selain terkendala pendanaan, yang kedua
adalah terkait pemasaran.

Hal itu disampaikan legislator yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, di hadapan puluhan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten dan Kota Tegal, Jawa Tengah, saat mengikuti bimbingan teknis strategi branding pengembangan pemasaran melalui media digital di Khas Hotel Tegal, Sabtu (1/4).

"Para pelaku ekonomi kreatif saat ini banyak menghasilkan produk-produk
bagus namun kesulitan memasarkannya. Padahal cara memasarkan sekarang ini telah berubah dan semaikn berkembang," ujar Fikri.

Fikri mencontohkan, lemahnya branding produk-produk nusantara membuat salah satunya diklaim atau dijual orang lain di negara lain melalui media digital. Produk Indonesia ternyata banyak dijual oleh orang lain di negara lain secara online.

"Untuk itu kita tidak boleh ketinggalan. Maka perlu branding yang kuat," pinta Fikri.

Menurut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Tengah
(meliputi Kabupaten/Kota tegal dan Brebes) itu, melalui kegiatan Bimtek
para peserta diajari cara membuat branding yang kuat hingga mudah dikenal luas.

"Produk itu harus punya branding bagaimana membranding yang baik? maka
Bimtek ini sangat bermakna bagi pelaku ekonomi kreatif. Kebetulan 70%-80% peserta adalah pelaku ekonomi kreatif yang masih muda," jelasnya

Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatifvitas Kemenparekraf Restog Krisna
Kusuma, menyampaikan pihaknya berkolaborasi bersama Komisi X DPR sebagai mitra kerja tujuannya adalah untuk memfasilitasi pelaku kreatif dalam bidang pemasaran.

"Jadi bagaimana memberikan nilai tambah dari produk atau jasa melalui
branding yang kuat agar mudah dikenal pasar," ujar Restog.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
(Disporapar) Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi. Ia menyambut baik acara yang digelar Fikri Faqih bersama Kemenparekraf RI.

Menurut Irkar, para pemuda pelaku usaha ekonomi kreatif perlu diberikan
bimtek dalam peningkatan kompetensi dalam bidang memasarkan produk-produk. "Khusunya produk kecil ekonomi kreatif," ucap Ikrar. (N-2)

 

Baca Juga

MI/HO

Perayaaan HUT Kaimana Suguhkan Penampilan Aris ST12

👤Mediaindonesia.com 🕔Senin 05 Juni 2023, 13:05 WIB
Bupati Kaimana Freddy Thie mengatakan, puncak perayaan Kaimana merupakan kegembiraan dan keceriaan bagi...
Ist

Rangkul Pendukung, Relawan Bacaleg DPR dari PDIP Gelar Turnamen Futsal

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 11:16 WIB
Di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Relawan Sedulur Saklawase menyelenggarakan senam sehat bersama dengan komunitas...
MGN/Asrianto

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bule Bersihkan Sampah di Pantai Polewali

👤Asrianto 🕔Senin 05 Juni 2023, 10:45 WIB
Sekitar 10 WNA dari berbagai negara melakukan aksi bersih pantai di Pantai Polewali Mandar, Sulawesi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya