Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH Kota Padang bakal mewajibkan pelajar menghafal minimal 1 juz Al-Qur'an.
"Di tahun ini kami telah membangun 512 kelas baru pada sekolah di tingkat SMP di Kota Padang," kata Wali Kota Padang Hendri Septa, kemarin.
Dengan terpenuhinya fasilitas tersebut, ia menambahkan, pemerintah berinisiatif untuk mewajibkan siswa yang duduk di kelas SD hingga SMP menghafal minimal 1 juz Al-Qur'an.
Baca juga: Sinar Mas Gandeng MUI dalam Bazar Minyak Goreng dan Wakaf Al-Quran
"Kami saat ini sangat setuju dengan program Kemenag, di madrasah diwajibkan siswanya untuk naik kelas harus hafal minimal 3 juz, dan itu juga akan kami wajibkan untuk sekolah negeri yang ada di Kota Padang. Jika tidak mencukupi maka akan tinggal kelas," ungkapnya.
Hendri Septa menambahkan, jika tercapainya program itu, maka akan berdampak pada generasi muda bekal di masa depan serta untuk orang tuannya nanti.
Baca juga: Rahasia Angka 7 dalam Al-Quran sebagai Mukjizat
Wali Kota Padang berharap, dengan adanya program hafal 1 juz Al-Qur'an dan didukungnya dengan kegiatan Pesantren Ramadan dapat meningkatkan kegiatan keagamaan di Kota Padang
"Dan kami juga mendengar ada kegiatan Pesantren Ramadan yang dilakukan di Musala Nur Hidayah sebanyak 20 anak. Kami berharap masyarakat dapat membantu melaksanakan kegiatan agama dengan baik," tutupnya. (Z-10)
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
Ia menyebut status PPPK bukan hanya kepastian kerja, tapi juga bentuk kepercayaan yang harus dijaga dengan kerja nyata.
Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.
Kegiatan yang diinisiasi oleh remaja masjid Al- Abrar dan warga ini diikuti sekitar 600 orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Kota Padang, Sumatra Barat, akan menjadi tuan rumah simulasi gabungan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami tingkat Sumatra Barat yang akan melibatkan 200 peserta.
Indonesia sebagai tuan rumah menyapu bersih juara I di semua kategori.
Sedikitnya 50 santri hafizh dan hafizhah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti pelatihan menulis berita.
Mereka mendapatkan bantuan Rp1 juta setiap bulan dan premi pekerja bukan penerima upah setiap bulan sebesar Rp16.168 ditanggung Pemkot Malang.
Hafiz dan Hafizah merupakan saudara kembar berusia 9 tahun. Mereka merupakan penghafal Al Quran yang dididik ayah mereka, yang juga seorang ustaz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved