Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BUPATI Dairi, Sumatra Utara, Eddy Keleng Ate Berutu ikut mengawal pelaksanaan operasi pasar murah di Pasar Sumbul, Selasa (28/3).
Operasi pasar murah digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Dairi bersama Bulog Medan. Beberapa kebutuhan pokok
seperti beras 10 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 2 kg dalam satu
paket dijual dengan harga Rp148 ribu.
Eddy Berutu mengungkapkan, tujuan operasi pasar digelar untuk menjaga
pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan dan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, terutama pada bulan puasa.
Operasi pasar murah menjadi salah satu langkah strategis guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok agar tidak melambung tinggi.
"Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu warga ekonomi menengah ke
bawah guna mendapat bahan pangan murah dan terjangkau," kata Eddy Berutu.
Dia mengaku senang bisa hadir bersama masyarakat di pasar. "Tadi saya mendapat masukan dari warga agar kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan. Segala masukan akan kita bahas bersama dinas terkait dan bagian perekonomian," tambahnya.
Elisahti boru Girsang, salah satu warga Sumbul mengaku bersyukur pemerintah menggelar pasar murah ini. Dia berharap kegiatan serupa bisa digelar berkelanjutan.
"Kami bersyukur atas kegiatan ini. Terima kasih Pak Bupati sudah menggelar pasar murah ini. Maunya setiap pasar pada Selasa bisa diadakan pasar murah dan bisa dilakukan berkelanjutan," ujarnya. (N-2)
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved