Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pemantauan aktifitas perdagangan pakaian bekas impor atau thrifting di berbagai wilayah kota dan kabupaten yang ada di Jabar.
"Kami sudah menindaklanjuti pelarangan impor pakaian bekas dengan menggelar rapat koordinasi bersama Disperindag di tingkat kabupaten/kota, sekaligus melakukan pendataan apakah ada pasar thrifting seperti Pasar Gedebage, Bandung di daerah lain," kata Kepla Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara Ningsih di Bandung, Selasa (28/3)
Menurut Noneng dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas larangan perdagangan pakaian bekas impor yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
"Thrifting ini larangannya jelas soal impor, bukan larangan perdagangan di dalam negeri dan kami sendiri bersama pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan aparat penegak hukum sudah lama, menginvestigasi praktek thrifting di Pasar Gedebage," ungkapmya.
Bahkan lanjut Noneng, Kemendag juga sudah mengetahui bahwa pedagang di Pasar Gedebage lebih banyak yang menjual produk orang lain dan bukan lah importir.
Namun, meski tidak melakukan praktek impor, pihaknya memastikan terus melakukan pembinaan pada para pedagang. Khususnya mengenai keamanan produk bekas impor juga sosialisasi agar konsumen lebih cerdas.
"Kami juga juga sudah berkoordinasi dengan Bea dan Cukai guna menelusuri dugaan adanya penyelundupan produk baju bekas impor ke wilayah Jabar. Impor ini kewenangan pusat dan dari Bea Cukai juga mengatakan tidak ada pelabuhan di Jabar yang bisa menjadi jalur tikus thrifting," sambungnya. (Z-6)
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
10 peninggalan kerajaan Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar di Nusantara kala itu, baik berupa prasasti, candi maupun situs bersejarah
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
tarian Sulawesi Tengah sebagai simbol dan ciri khas budaya setempat, tercipta dari kebiasaan dan adat istiadat masyarakat Sulawesi Tengah
Banyaknya masyarakat yang melakukan thrifting justru membuat industri tekstil buntung.
PAKAIAN bekas impor (thrifting) menyerbu Jawa Tengah, pelaku industri tekstil terurama UMKM kelabakan karena kalah bersaing.
Pelatihan kepada importir bisa jadi salah satu cara untuk menekan distribusi pakaian bekas impor.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihak Kepolisian tidak akan segan menindak tegas terhadap siapapun terkait impor pakaian bekas yang dinilai sebagai penyelundupan.
Industri tekstil di Indonesia sebenarnya bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang murah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved