Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENDUKUNG penyaluran LPG bersubsidi sampai ke masyarakat yang berhak dan sebagai upaya pendistribusian LPG Subsidi 3 Kg lebih tepat sasaran,
Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, melakukan uji coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 kg mulai 1 April 2023.
Uji coba dilakukan di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg di empat kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Empat kota tersebut yaitu Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Tegal.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (24/3), menyampaikan uji coba merujuk Surat Menteri ESDM dan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.
"Tujuan program ini adalah sebagai upaya pendistribusian LPG Subsidi 3 kg yang lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina menguji coba skema transaksi pencocokan data digital di pangkalan resmi. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 kg lebih akuntabel dan ransparan," ujar Brasto.
Dia menuturkan pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro
dilakukan di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu
penggunaan smartphone atau gadget milik konsumen.
"Infrastruktur digital pencatatan disediakan di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 Kg. Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)," terang Brasto.
Dia menyebut jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di
P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali.
"Untuk uji coba saat ini fokus kepada pencocokan dan pendataan konsumen LPG Subsidi 3 kg secara digital dengan penyaluran sesuai kuota yang telah ditetapkan. Tidak ada yang berbeda dengan skema sebelumnya," jelasnya.
Ia menambahkan yang berubah hanyalah skema transaksi. Ada pencatatan dan pengecekan data secara digital terlebih dahulu sebelum bisa
bertransaksi.
Untuk informasi, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau website www.mypertamina.id. Akses lain ialah telepon ke
135, video call di aplikasi MyPertamina, chatbot NADIA di aplikasi
MyPertamina dan WhatsApp (08111350135), email [email protected], Instagram @pertamina.135, Twitter @pertamina135, dan Facebook Pertamina Call Center 135. (N-2)
Saat ini harga eceran tertinggi gas elpiji 3 kg di Kecamatan Matangkuli, Paya Bakong dan Pirak Timu, Aceh Utara yang semula Rp18 ribu per kg dijual menjadi Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg.
15 ribu pangkalan resmi LPG 3 kg bersubsidi memiliki ciri-ciri di lokasi penjualan ada plang penanda yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, HET, nama agen dan call center.
Pada tingkatan pengecer harga terpantau antara Rp25.000 hingga Rp28.000. Sementara HET yang sudah ditentukan adalah Rp18.000 per tabung.
MASYARAKAT Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi kesulitan mendapatkan gas bersubsidi ukuran 3 Kg (gas melon)
POLDA Kalimantan Selatan menangkap sedikitnya 15 orang dari 15 kasus praktik penyimpangan gas LPG 3 kilogram bersubsidi (gas melon) sepanjang 2020 di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Temanggung Heri Kardono mengatakan, tahun 2020 lalu kuota gas bersubsidi untuk Temanggung sebanyak 21 metrik ton. Jumlah itu setara dengan 7 juta tabung gas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved