Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ERUPSI Gunung Merapi kembali terjadi pada Minggu (12/3) pagi. Lewat akun resmi Twitter, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan sudah terjadi lima awan panas guguran di Gunung Merapi pada hari ini.
Awan panas guguran pertama terjadi di Gunung Merapi pada 01.11 WIB, Minggu (12/3) dengan jarak luncur 1300 meter (m) mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng). Awan panas guguran kedua terjadi pada 05.22 WIB dengan jarak luncur 1500 meter ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng).
Awan panas ketiga guguran terjadi pada sekitar pukul 07.04 WIB jarak luncur 1500 m mengarah ke Barata Daya (Kali Bebeng). Awan panas keempat turun sekitar pukul 07.08 WIB dengan jarak luncur 2000 m mengarah ke Barata Daya (Kali Bebeng), dan pukul 07.56 WIB jarak luncur 2500 m mengarah ke Barat Daya (Kali Bebeng).
Baca juga: Merapi Meletus, Tiga Desa di Boyolali Diguyur Hujan Abu
Sehari sebelumnya, Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyampaikan, terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi, Sabtu (11/3)
ke arah Kali Beben Krasak.
Rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya. Hingga pukul 15.00 WIB, 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Baca juga:Merapi Erupsi Sejauh 4 Kilometer, BPPTKG : Yang Terbesar Setelah 2021
Pada saat kejadian, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara. Awanpanas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang. (Z-10)
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Evakuasi dini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi pada 1985. Saat itu gunung Nevado del Ruis di Kolombia meletus dan menewaskan lebih dari 25.000 orang.
Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.
MASYARAKAT diminta waspada, sebab dari hasil pemeriksaan menunjukkan landaan awan panas mencapai 11 km serta landaan aliran lahar mencapai jarak 16 km dari puncak Gunung Semeru
GUNUNG Semeru kembali luncurkan Awan Panas Guguran (APG) pada Rabu (5/12).
Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km.
Apabila manusia menghirup abu vulkanik, bisa menimbulkan permasalahan pada bagian pernapasan, dan kerusakan di bagian paru-paru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved