PERUSAHAAN Listrik Nasional (PLN) mengungkapkan tinggal enam desa di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, yang belum teraliri listrik. Keenam desa itu Desa Waka dan Aelipo yang berada di Kecamatan Wewaria. Selanjutnya, Desa Kurulimbu, Wolokota, dan Nila di Kecamatan Ndona Timur. Kemudian Desa Kanganara di Kecamatan Detukeli.
"Dari 243 desa yang ada di Kabupaten Ende tinggal enam desa saja belum teraliri listrik. Sementara itu, 237 desa masyarakat sudah menikmati listrik," ujar Manajer ULP PLN Ende Djendy Kheyserius, Kamis (9/3).
Djendy memastikan tiga desa akan segera dihubungi untuk pemasangan jaringan tahun ini. Ketiga desa itu Desa Kanganara, Kurulimbu, dan Waka.
Baca juga: Petani Sigi Gagal Panen Karena Sawah Terendam Banjir
"Rencananya, tiga desa yakni Desa Kanganara, Kurulimbu, dan Waka akan segera dikontrak untuk dikerjakan pada tahun ini," papar dia.
Sedangkan tiga desa lainnya belum dihubungi karena ada beberapa kendala. Desa Aelipo, kata Djendy, masuk hutan llindung sehingga perlu berkoordinasi dengan Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan untuk meminta izin pemasangan jaringan listrik bagi masyarakat di kawasan itu.
Baca juga: Fifgroup Menanti AHM Ekspansi Bisnis Motor Listrik
Dua desa lainnya, Desa Wolokota dan Nila, Djendy mengaku terkendala akses jalan yang belum ada. "Mau tidak mau kita memberikan solusi sementara mereka menggunakan PLTS. Kalau pakai jaringan tidak bisa. Akses jalan ke sana sangat sulit susah. Kita tidak bisa muat material lewat laut," papar dia.
Saat ini rasio elektrifikasi di Kabupaten Ende pada Januari 2023 sudah mencapai sebesar 99,99% dengan total rumah tangga yang telah berlistrik sebanyak 73.818 pelanggan dari target 73,826 pelanggan. (Z-3)