Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah berhasil mengidentifikasi 12 orang korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna.
Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Selasa (7/3), ke-12 korban itu Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB, dan Masriyati.
Sedangkan 43 orang lainnya masih belum ditemukan, tiga dalam kondisi kritis dan dirujuk ke rumah sakit di Pontianak dan Ranai. Sayangnya satu korban atas nama Susi meninggal. Pencarian para korban rencanya akan dilanjutkan hari ini.
Baca juga: Sebelas Korban Longsor Natuna Ditemukan Tewas
Akibat peristiwa tanah longsor ini, sebanyak 1.216 orang mengunggsi. Mereka tersebar di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, dan pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang. Sebanyak 27 bangunan tertimbun, dengan rincian 26 rumah dan 1 buah
surau.
Kondisi di Pulau Serasan pun belum stabil. Sinyal telekomunikasi masih terkendala dan listrik hanya menyala di sebagian daerah karena jaringan listrik putus.
Baca juga: Tanah Longsor di Kecamatan Serasan Riau, 47 Orang Hilang
Meski terkendala jaringan internet, informasi terkait korban rutin tetap dirili Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna melalui Posko Pusat Informasi Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur di Kantor Desa Tanjung Setelung, Serasan. (Ant/Z-3)
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Terdapat 16 kepala keluarga yang mendapatkan huntap. Rumahnya berukuran sekitar 5x7 meter. Biaya pembangunan bersumber dari berbagai bantuan.
TIM SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, TNI, dan Polri masih melakukan pencarian korban tanah longsor di Subang, Jawa Barat, pada Senin (14/4).
BPBD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih terus mencari salah satu korban bencana tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah.
Dengan begitu, korban meninggal akibat bencana tanah longsor kali ini sebanyak 2 orang, dan korban luka berat juga 2 orang. Yakni, Widyawati, 43 dan M. Makruf Ismail, 14.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Natuna menetapkan dan menahan dua orang tersangka berinisial ER dan ES dalam kasus dugaan korupsi program rehabilitasi mangrove di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved