KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan 11 korban bencana longsor di Natuna, Kepulauan Riau, yang sebelumnya dinyatakan hilang, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Dari data yang didapat hari ini, karena waktu di Jakarta kemarin masih simpang siur, bukan 15 orang, tapi 11 orang yang meninggal dunia. Sekarang masih 47 orang yang masih hilang,” ujar Suharyanto di Natuna, Selasa (7/3).
Dia memastikan bahwa pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan menjadi prioritas utama tim di lapangan.
Baca juga: Tanah Longsor di Kecamatan Serasan Riau, 47 Orang Hilang
“Saya juga sudah membawa tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dari Jakarta. Ini melengkapi Basarnas dari Kepri yang sudah bekerja di Serasan,” kata dia.
Suharyanto mengakui ada sejumlah kendala dalam pencarian korban di lokasi bencana sehingga prosesnya berjalan lambat.
Baca juga: Polri Kerahkan 145 Anggota untuk Evakuasi Korban Longsor Natuna
“Yang pertama adalah faktor cuaca. Kemudian, laporan dari tim di sana kondisinya masih mengkhawatirkan, karena tanahnya masih bergerak,” jelasnya.
Setelah itu, prioritas selanjutnya adalah memastikan kebutuhan dasar masyarakat yang selamat dan tengah berada di pengungsian bisa terpenuhi.
“Jangan sampai nanti kebutuhan dasar mereka saat menjalani masa-masa bencana ini malah berkurang,” tutur Suharyanto. (Z-11)
