Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPEMIMPINAN Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey-Wakil Gubernur Steven Kandouw kembali menorehkan prestasi. Tahun ini, mereka mendapat penghargaan di bidang toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Prestasi di bidang ini sudah untuk kesekiankalinya diraih. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berhasil menorehkan indeks kerukunan beragama tertinggi di Indonesia.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, di Manado, Minggu (26/2), mengatakan, penghargaan pelopor toleransi dan kerukunan diperoleh karena masyarakat Sulawesi Utara dinilai bisa menjaga terus pola kehidupan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Menurut Olly, kehidupan toleransi sejak dahulu sudah tertanam pada perilaku masyarakat Sulawesi Utara. "Kami memiliki kearifan lokal dalam bingkai satu filosofi dari seorang Pahlawan Sulawesi Utara Dr GSSJ Sam Ratulangi yang menyebutkan manusia hidup untuk memanusiakan manusia yang lain."
Filosifi hidup inilah, lanjtnya, yang tertanam dalam lubuk hati dan diterapkan masyarakat dan seluruh kepala daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Utara sampai saat ini.
Olly menambahkan masyarakat Sulawesi Utara yang dari berbagai suku, agama, yang hidup hetrogen selalu menjaga toleransi dalam menopang pembangunan daerah.
"Tentu hal ini juga terwujud berkat peran serta dari tokoh tokoh agama, wadah Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), maupun organisasi kemasyarakatan lainnya," katanya.
Gubernur mengakui, tidak sedikit tantangan yang dihadapi untuk menjaga kerukunan antarumat beragama hingga sampai saat ini bisa terjalin dengan baik. Tantangan itu didalamnya termasuk ideologi trans nasional.
Mengatasi hal itu kata Olly, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu meningkatkan internalisasi dengan menyosialisasikan nilai empat pilar, yakni Pancasila, Undang- Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kepada masyarakat umum, termasuk siswa dan mahasiswa. (N-2)
Acara yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar ini bertujuan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dengan menyasar berbagai elemen masyarakat.
Perkembangan penduduk yang yang semakin padat dan majemuk dengan keragaman suku bangsa dan agama menjadikan hal penting dalam menjaga kehidupan dan kerukunan.
Nasaruddin menyoroti kondisi di negara-negara kawasan teluk yang hingga saat ini tidak kunjung lepas dari konflik. Padahal, bahasa mereka sama, peradabannya sama, tapi tidak bisa kompak.
Keberagaman agama dan budaya di Indonesia tersebut ibarat sebuah puzzle, ketika setiap bagiannya akan saling melengkapi untuk membentuk gambar utuh sehingga terlihat makin indah.
Di tempat itu ada dua gereja, ada dua wihara, dan enam masjid serta musala disertai dengan tempat pendidikan Alquran
Bali, khususnya Denpasar memang dikenal memiliki masyarakat yang beragam. Untuk mereka diharap bisa terus menjaga kerukunan dan sikap toleransi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved