Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA cabai di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tak terkendali. Sabtu (25/2), harga cabai keriting sudah naik mencapai Rp150 ribu per kilogram (kg) atau naik Rp20.000 per kg dibandingkan harga pekan lalu.
Tidak hanya, cabai keriting, cabai merah besar dan cabai hujau juga melonjak rata-rata naik antara Rp5.000 sampai Rp20.000 per kg. Seperti cabai merah besar dijual Rp90 ribu per kg atau naik dari harga Rp80 ribu per kg. Begitu juga cabai hijau besar naik dari Rp45 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg, dan cabai hijau kecil dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg.
"Harga cabai naik karena stok terbatas. Longsor di Jalan Timor Raya mengakibatkan pasokan cabai dari kabupaten di Pulau Timor terhenti. Dampaknya, harga cabai naik," kata Erlan, pedagang cabai di pasar tersebut.
Longsor terjadi di kilometer 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang sejak Jumat pekan lalu yang mengakibakan transportasi dari Kota Kupang menuju empat kabupaten di Pulau Timor lumpuh yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka
Kondisi tersebut membuat pengiriman hasil bumi dari petani ke pasar tradisional di Kota Kupang terhambat. Saat ini, petugas menerapkan buka tutup jalan di lokasi itu karena kondisi jalan berlumpur dan licin akibat hujan dan masih ada potensi longsor susulan.
Erlan mengatakan, masih ada potensi penaikan harga bahan kebutuhan pokok jika pasokan dari daerah sentra produksi belum lancar. Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang berpotensi naik seperti bawang merah, kentang dan wortel.
Sebagian besar pedagang di Pasar Tradisional Kasih menjual bawang merah dengan harga Rp50 ribu per kg. Namun, ada pegadang yang menjual barang merah dengan harga Rp35 ribu per kg.
"Harga bawang merah mulai naik, saya juall dengan harga Rp35 ribu per kilogram, stok berkurang dan harga di distributor juga naik," kata Robert, pedagang bawang merah. (OL-15)
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved