POLRI menyatakan bahwa Co-Pilot Helikopter Super Bell 3001 yang mendarat darurat di perbukitan Tamiai, Kerinci, Jambi AKP Amos Freddy P Sitompul serta Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira telah berhasil dievakuasi pada, Selasa (21/2).
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa selain Co-Pilot dan Dirreskrimum, penumpang helikopter lain yang telah berhasil dievakuasi ialah Dirpolair Polda Jambi, Kombes Michael Mumbunan serta ADC (aide-de-camp) Briptu Muhardi Aditya.
"Iya (telah dievakuasi), ADC, Dirreskrimum, Dirpolair dan Co-Pilot," kata Dedi saat dikonfirmasi (21/2).
Dedi menjelaskan bahwa para penumpang tersebut telah berhasil dievakuasi melalaui jalur udara. Akan tetapi, Dedi masih belum dapat memastikan apakah Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono masih di lokasi kejadian atau telah berhasil dievakuasi.
Diketahui sebelumnya, Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang mengangkut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan beberapa pejabat utamanya, mendarat darurat di daerah perbukitan Tamiai, Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto membenarkan kejadian tersebut. "Kapolda Rusdi Hartono dan seluruh penumpang selamat." kata Mulia.
Selain Rusdi, pesawat itu juga membawa Dirreskrimum Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Kombes Michael Mubunan, Koorspri Kompol Ayani dan seorang ajudan.
"Benar, mendarat darurat di Bukit Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Pak Kapolda dan penumpang lainnya selamat," kata Mulia
Pada hari kejadian Kapolda Jambi dan rombongan menaiki heli Super Bell 3001 Minggu pagi terbang dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi menuju Kabupaten Kerinci, untuk menghadiri sebuah kegiatan di Polres Kerinci.
Namun nahas, saat melintasi di atas kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di sekitar Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, pesawat ditumpangi kapolda mengalami gangguan, sehingga mendarat darurat di daerah berbukit di wilayah Tamiai. (OL-12)