CUACA ekstrem masih terjadi hingga Sabtu (18/2) di beberapa daerah di Jawa Tengah. Salah satunya berdampak pada jebolnya tanggul darurat Sungai Babon.
Akibatnya, Perumahan Dinar Indah dan Grand Permata di Kota Semarang
terendam banjir lagi setinggi 1,5-2 meter.
Banjir setinggi 1,5 merendam Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Peristiwa itu terjadi setelah tanggul darurat Sungai Babon yang baru saja dibangun kembali jebol sepanjang beberapa meter.
Puluhan keluarga tinggal di perumahan tersebut, sejak siang terpaksa
dievakuasi dan diungsikan karena khawatir banjir terus meningkat. Sebelumnya pada awal Januari lalu banjir di lokasi ini mencapai ketinggian 2-3 meter.
"Tidak ada korban jiwa, tadi ketika ketinggian air baru 0,5 meter, warga langsung diungsikan," ujar Ketua RW 26 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Catur Hariyanto.
Banjir mulai masuk merendam perumahan di RT 6 dan RT 8 sekitar pukul 14.55 WIB. Ketika air terus meninggi, Tim SAR dan relawan melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet. Puluhan keluarga diungsikan.
Selain merendam Perumahan Dinar Indah, banjir juga menerjang
Perumahan Grand Permata Tembalang di Rowosari. Beberapa warga sempat
naik ke genteng karena ketinggian air hampir mencapai dua meter.
"Saat ini masih berlangsung evakuasi warga ke tempat aman dengan
menggunakan perahu karet," ujar Aji, relawan. (N-2)