Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tinjau Banjir di Klaten, Bupati Sri Mulyani Kendarai Sepeda Motor

Djoko Sardjono
18/2/2023 13:57
Tinjau Banjir di Klaten, Bupati Sri Mulyani Kendarai Sepeda Motor
Bupati Klaten Sri Mulyani dan rombongan hendak mengunjungi korban banjir(MI/DJOKO SARDJONO)


SEBANYAK 81 warga Dukuh Tegalrejo, Desa Bener, Kecamatan Wonosari,
Klaten, Jawa Tengah, mengungsi akibat permukiman mereka terendam banjir.

Banjir di Dukuh Tegalrejo akibat luapan Sungai Brambang. Ini terjadi
setelah wilayah Kabupaten Klaten diguyur hujan dalam durasi cukup lama.
Bupati Klaten Sri Mulyani meninjau lokasi banjir dan mengunjungi pengungsi dengan mengendarai sepeda motor.

Banjir merendam permukiman warga Dukuh Tegalrejo mulai Kamis (16/2)
malam. Warga pun langsung diungsikan di rumah Sekretaris Desa Bener.
Dalam peninjauan lokasi banjir, Bupati Sri Mulyani didampingi Sekda
Jajang Prihono, sejumlah kepala OPD, dan jajaran BPBD Kabupaten Klaten.

Untuk menuju lokasi banjir, Sri Mulyani dan pejabat lainnya mengendarai
sepeda motor dengan dikawal warga dan relawan bencana BPBD Klaten.
Saat menemui warga pengungsi, Bupati Klaten meminta mereka untuk
bersabar dan berdoa agar bencana hidrometeorologi ini cepat berlalu.

"Mari kita berdoa semoga banjir di Dukuh Tegalrejo, Desa Bener, ini
cepat surut sehingga warga bisa kembali ke rumah masing-masing,�
katanya.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, menyebutkan 81 orang warga yang terdampak banjir dan mengungsi di rumah Mulyono, Sekdes Bener. "JMereka terdiri dari 15 laki-laki, 59 perempuan, dan 7 balita atau anak di bawah lima tahun."

Banjir di Dukuh Tegalrejo akibat luapan Sungai Brambang yang bermuara di Bengawan Solo. Ketinggian air di permukiman warga mencapai 50-100 Cm.

"Evakuasi warga terdampak banjir dimulai Kamis (16/2) malam, dengan
melibatkan relawan bencana, BPBD, TNI, dan Polri," kata Nur Tjahjono.
(N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya