Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polda Sumsel Bantu Penanganan Dan Pencegahan Stunting

Dwi Apriani
14/2/2023 22:34
Polda Sumsel Bantu Penanganan Dan Pencegahan Stunting
Kegiatan Biddokkes Polda Sumsel dalam membantu penanganan dan pencegahan stunting di Palembang.(Mi/Dwi Apriani )

PENANGANAN stunting memerlukan peranan semua pihak. Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) hadir untuk membantu penanganan dan pencegahan stunting dimulai dengan kunjungan ke posyandu, hingga melakukan kegiatan pengukuran tubuh anak-anak dan berat badan serta pemberian vitamin dan makanan bergizi.

Kepala Bidang Dokkes Polda Sumsel, Kombes Syamsul Bahar mengatakan, pihaknya sudah rutin melakukan berbagai kegiatan untuk memonitor serta memetakan potensi stunting di wilayah tersebut.

"Stunting ini bisa dicegah, karenanya kami juga rutin ke lapangan, berkoordinasi dengan pemda sehingga sasarannya tepat. Komitmen kami agar angka stunting di Sumsel ini bisa ditekan dan berkurang sesuai target Presiden RI," jelasnya, Selasa (14/2/2023).

Dijelaskan Syamsul, status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencegahan stunting adalah perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, perbaikan sanitasi dan akses air bersih, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kita harus saling mendukung dan saling membantu, bersinergi dan bersatu, serta bersama-sama wujudkan kepedulian untuk turut serta berupaya mencegah stunting demi generasi masa depan bangsa Indonesia yang lebih berkualitas," ucapnya.

Dalam penanganan stunting, Polda Sumsel juga telah ikut serta dalam screening dan penanganan pencegahan stunting di Sumsel. "Mudah-mudahan dengan berjalannya program pencegahan stunting dengan melibatkan institusi Polri, terutama Biddokkes dapat menciptakan generasi unggul untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya