Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WARGA Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berduyun-duyun mendatangi pasar murah yang digelar Perum Bulog Cabang Larantuka di halaman depan Kantor Bulog Flores Timur untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau.
Salah seorang warga Desa Lamika Maria Padung mengaku kenaikan harga beras di Pasar Inpres Larantuka mencapai Rp14 ribu per kilogram. Mereka khawatir jika harga beras terus naik akan berdampak kepada pembeli, pasalnya sejak dua bulan terakhir harga beras tak kunjung turun.
"Kenaikannya sudah hampir dua bulan pak, ini mencapai Rp14 ribu per kilogram," kata Maria Padung saat ditemui Metro TV di Kantor Bulog Larantuka, Senin (13/2).
Warga lain, Damianus, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar Bulog Flores Timur ini karena masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah dapat membeli sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Dalam pasar murah ini tersedia paket sembako berupa 10 kilogram beras kualitas medium dan satu liter minyak goreng kemasan merek sedap yang dijual seharga Rp15.000 per liter dan gula curah Rp14.000 per kg," ucapnya.
Baca juga: Bulog Sigli Gelontorkan 1.000 ton Beras untuk Kendalikan Harga
Ia berharap operasi pasar murah sembako tersebut dapat digelar secara berkelanjutan, agar masyarakat dapat terbantu di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Larantuka David Donny Kurniawan menjelaskan operasi pasar SPHP murah itu dilakukan berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk menekan inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok khususnya komoditas beras medium dan minyak goreng yang merangkak naik di pasaran.
"Pasar murah ini kami gelar di seluruh wilayah kerja Bulog di kabupaten Flores Timur meliputi 2 kabupaten yakni kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur," ungkap David saat ditemui Metro TV.
Dia menjelaskan, dalam operasi pasar murah, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 ton beras medium di Gudang Larantuka dan Gudang Lewoleba 300 ton serta 50 ribu liter minyak goreng merek sedap dan 30 ton tepung terigu yang dikemas dalam paket sembako.(OL-5)
BANK Indonesia (BI) Tegal, memanfaatkan momen acara ritual sedekah laut di Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan menggelar pasar murah.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Di setiap gudang, Bulog menugaskan petugas khusus yang bertanggung jawab melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap kualitas gabah maupun beras.
Bulog melakukan operasi pasar karena terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga pangan.
Peringatan ini didasari oleh investigasi Satgas Pangan terhadap dugaan pelanggaran sejumlah produsen besar yang diduga mengedarkan beras tidak sesuai standar mutu dan takaran.
Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, Fahrurozi, mengatakan bahwa instruksi penyaluran dari pusat sudah diterima dan proses teknis sedang dipersiapkan.
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved