Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JALAN dan jembatan masih menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Dana yang dianggarkan untuk kebutuhan itu pada 2023 mencapai Rp83,3 miliar.
"Pengalokasian angaran dilakukan sesuai dengan kampuan keuangan daerah skala prioritas tanpa mengabaikan kebutuhan pembangunan infrastruktur lainya," ungkap Bupati Nikson Nababan, Sabtu (11/2).
Menurutnya, kebutuhan jalan dan jembatan akan tetap menjadi prioritas sesuai Kepentingan masyarakat mengingat sebagian besar warga Kabupatan Tapanuli Utara hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Karena itu, jalan dan jembatan menuju ke lokasi-lokasi pertanian sangat diprioritaskan.
Terpisah, Sabar Pasaribu, Kepala Desa Simpangbolon Kecamatan Garoga, mengatakan, sejumlah lahan tidur di wilayahnya bisa dihidupkan kembali setelah akses jalan dibuka.
"Pembangunun jalan desa serta jalan dusun berdampak kepada perubahan lahan, yang dulunya lahan tidur menjadi lahan siap olah bahkan menjadi lahan produktif," katanya. (N-2)
Pemeliharaan jalan di Kota Cirebon, akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved