Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUNA menekan kenaikan harga beras di pasar,Bulog diharapkan segera mengeluarkan stok di gudang.
"Untuk menjaga stabilitas harga, beras di gudang Bulog segera
dikeluarkan. Itu saran saya," pengusaha penggilingan padi dan beras di Klaten, Jawa Tengah, Riyanto Joko Nugroho, Jumat (10/2).
Menurut Joko, untuk menjaga stabilitas harga, pasar perlu digelontor beras Bulog. "Saran saya untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar, Bulog harus mengeluarkan stok beras yang disimpan di gudang."
Sebagai pelaku usaha penggilingan padi dan pengusaha beras, dia juga mengeluhkan kenaikan harga beras di Klaten. Harga beras naik karena belum masa panen raya, sehingga, harga gabah mahal. Gabah kering panen laku dijual Rp6.000 per kilogram.
Joko menyatakan bahwa tidak benar harga beras mahal akibat penimbunan yang dilakukan pedagang. "Pengusaha tidak mungkin menimbun beras di saat harga di pasar melambung. Karena, untuk pengadaan stok beras saja sudah mahal."
Kondisi menipisnya stok beras kini juga terjadi di gudangnya. Untuk
memenuhi permintaan pasar, ia tiap hari harus memiliki stok 50-60 ton
beras.
Namun, dalam kondisi sekarang ini pihaknya hanya mampu memasok beras ke
kota-kota sekitar DKI Jakarta sebanyak 20 ton sehari. "Untuk dapat memenuhi sebagian pasokan beras ke pasar luar kota, kami berusaha mencari ke daerah Sragen dan Jawa Timur," tandasnya. (N-2)
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved