Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI), yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan, saat ini sudah mulai melakukan panen raya. Sehingga stok dan ketersediaan beras dipastikan aman.
"Sekarang kita sudah masuk ke panen raya dan memang Air Sugihan ini salah satu lumbung pangan kita, produktivitasnya luar biasa," ujar Wakil Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq saat melakukan panen raya padi di lahan rawa pasang surut desa Tirta Mulya Kecamatan Air Sugihan, OKI.
Pihaknya memastikan ketersediaan beras dalam posisi aman karena melimpah. Terlebih panen raya juga berlangsung di sejumlah sentra padi lainya seperti Lempuing dan Lempuing Jaya.
"Saya kira musim tanam 2022-2023 ini cukup bersahabat dan kalau saya lihat hasil yang ada di sini maksimal karena tata kelola air semakin baik saya kira cukup bagus dan bisa memperkuat stok beras lokal," katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKI, Anugerah Hani mengatakan sepertiga produktivitas padi Kabupaten OKI disumbang oleh Kecamatan Air Sugihan khususnya oleh lahan rawa pasang surut. "Ada sekitar 176 plot pertanian atau sepertiga produksi padi di OKI berasal dari Kecamatan Air Sugihan," jelas Hani.
Dengan produktivitas 5 ton-6 ton per hektare, Air Sugihan diyakini menjadi penyangga kebutuhan beras di Kabupaten OKI bahkan nasional.
Kabupaten OKI memiliki potensi lahan rawa berupa lahan rawa pasang surut dan rawa lebak berkisar 65 ribu hektare. Untuk memaksimal potensi lahan itu membutuhkan tata kelola air yang baik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Sahrul, mengungkap pihaknya meminta dukungan dari Kemetrian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai VIII untuk perbaikan Saluran Pedesaan (SPD) dan Saluran Drainase Utama (SDU) untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Soal kebutuhan bibit, pupuk, alat mesin pertanian tidak jadi soal. Yang penting kelompok tani terdaftar di simluhtan sehingga bisa dapat alokasi secara online pakai kartu tani. Nah untuk tata kelola air kita minta bantu dengan ahlinya," kata Sahrul.
Ia juga menjamin keberlanjutan padi di Kabupaten OKI akan terus dipertahankan untuk menjaga dan mendukung lumbung pangan Sumatera Selatan. "Kita jaga wilayah lumbung pangan lokal yang tersebar di 3 kecamatan dengan produktivitas 5-6 ton per ha yang mampu mendukung ketersediaan pangan Sumatra Selatan dan penyangga pangan Nasional," pungkasnya. (OL-15)
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Sebanyak delapan orang terjaring.
TIM Gakkum KLHK Wilayah Sumatera yang terdiri dari pengawas lingkungan hidup dan polisi kehutanan telah menyegel enam lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan.
KEBAKARAN hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai mendominasi karhutla di Sumatra Selatan.
Total luasan kebakaran lahan di OKI sudah mencapai 2.625 hektare sejak Januari hingga akhir Agustus 2023 lalu.
perkembangan teknologi informasi yang kian pesat membuat desain grafis memiliki peran cukup penting di berbagai aspek.
MUSIM kemarau tahun ini diprediksi akan lebih panjang dan lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, musim kemarau sudah mulai terjadi dan puncaknya pada Agustus 2023 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved