Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SALAH satu keprihatinan para pegiat lingkungan adalah meningkatnya abrasi di sejumlah wilayah pesisir di Tanah Air. Itu sebabnya dalam rangka membantu mencegah abrasi dan rob yang melanda Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Peruri memberi bantuan sebanyak 300 buah pohon.
Bantuan itu diserahkan oleh Tupar, Koordinator Bidang TJSL Peruri dan diterima oleh Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana serta disaksikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Karawang dan Camat Cibuaya.
Baca juga: Gelombang Pasang di Majene Merusak Jalan Trans Sulawesi
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan penanggulangan abrasi air laut dan rob di Desa Cemarajaya. Bantuan pohon yang diserahkan Peruri juga selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan antisipasi dari adanya perubahan iklim,” ujar Cellica.
Tupar menjelaskan, bantuan pohon dari Peruri akan ditanam langsung di lokasi yang terkena dampak dari bencana abrasi laut dan rob di Desa Cemarajaya berupa 125 pohon mangga, 125 pohon jambu dan 50 pohon kelapa. “Harapannya hal ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak dan menjadi sumber penghijauan di Desa Cemarajaya serta untuk mereklamasi tanah yang abrasi.”
Pada kesempatan sama, Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung kegiatan penanggulangan abrasi air laut dan rob di Desa Cemarajaya. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kepedulian perusahaan masyarakat dan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan salah satu Misi Peruri yaitu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara,” kata Adi.
Program penanaman pohon itu juga sekaligus untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 (Perubahan Iklim), nomor 15 (Kehidupan di Darat), dan nomor 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan). (RO/A-1)
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Pemprov Jabar segera mempercepat operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved