BERAS menjadi komoditas pangan yang harganya masih sangat tinggi di pasaran. Bahkan di Palembang, Sumsel untuk beras medium masih di atas Rp10.500 per kilogramnya. Sementara beras premium dijual di atas harga Rp12.800 per kilogram.
"Beras medium dan premium harganya masih cukup tinggi. Kami menjual beras medium (berbagai merek) dengan harga Rp10.000 ke atas semua. Untuk premium, diatas Rp12.500 per kilogramnya," ucap Andi Rehan, pedagang kelontong di Pasar KM 5 Palembang, Rabu (1/2).
Ia menyebutkan, konsumen atau pembeli saat ini banyak yang beralih ke beras medium yang dipasok Bulog. Dimana beras medium itu dijual Rp45.000 per 5 kilogramnya.
"Sekarang yang paling banyak dicari adalah beras medium Bulog. Karena harganya masih relatif terjangkau. Kalau per kilogram kami menjual Rp9.000. Tapi rata-rata mereka membeli satu kemasan yang isinya 5 kilogram," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengimbau agar masyarakat lebih memilih membeli beras yang digelontorkan Bulog. "Sekarang kan beras Bulog yang medium ini sudah banyak di seluruh gerai dan toko yang ada di pasar tradisional. Jadi dengan kondisi harga beras yang naik, masyarakat bisa beralih ke beras Bulog ini," kata Ruzuan.
Ia menuturkan, kualitas beras medium Bulog sudah menyerupai beras premium. Karena itu, masyarakat tidak perlu kuatir dengan mengkonsumsi beras tersebut. "Selain harganya murah, kualitasnya juga tidak kalah saing dengan beras premium," kata dia.
Sementara itu, Pemimpin Bulog Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander mengatakan pihaknya terus mengelontorkan beras medium ke outlet-outlet di pasar dan outlet binaan Bulog. "Kami mengadakan pasar murah Bulog untuk menggencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di wilayah Sumsel Babel. Kami disini menjalankan amanah untuk menstabilkan harga beras dan memastikan pasokan beras aman bagi masyarakat Sumsel dan Babel," jelasnya.
Diakuinya, dalam operasional pasar murah Bulog ini, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan kegiatan operasi pasar. "Operasi pasar dilakukan keliling menggunakan mobil khusus. Untuk beras medium dijual seharga Rp42.500 kemasan 5 kilogram. Lalu ada gula Rp13.500 per kilogram dan jenis komoditas lainnya," kata Alexander. (OL-15)