Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah siap untuk melakukan vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat untuk masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan ,Provinsi Sumatra Selatan Trisnawarman mengatakan pihaknya sudah menerima tambahan vaksin Pfizer dari pemerintah pusat akhir pekan lalu.
Namun baru Kota Palembang yang mengambil stok vaksin di gudang penyimpanan vaksin Dinkes Sumsel. "Baru Palembang yang pagi tadi mengambil stok vaksin. Ada 10 kabupaten dan kota yang masih dalam proses pengambilan stok vaksin di gudang penyimpanan vaksin kita," kata dia, Senin (30/1).
Ia menuturkan, Sumsel mendapatkan alokasi vaksin pfizer sebanyak 26.682 dosis atau 4.488 vial. Untuk Palembang, mendapatkan 8.502 dosis vaksin. Sementara alokasi untuk 10 kabupaten kota lain yakni antara lain, Lubuklinggau ada 2.340 dosis, OKU sebanyak 3.000 dosis, OKU Timur ada 1.170 dosis.
Kemudian ada 1.200 dosis untuk Prabumulih, Muara Enim ada 1.500 dosis, OKI sebanyak 3.096 dosis, Lahat mendapatkan sebanyak 1.200 dosis, Ogan Ilir ada 2.340 dosis, Musi Banyuasin sebanyak 1.170 dosis, dan Empat Lawang sebanyak 1.170 dosis.
"Kita sudah mengajukan kembali permohonan permintaan alokasi vaksin Covid-19 untuk 6 kabupaten dan kota lain di Sumsel. Mereka (6 daerah itu) memang sejak awal belum mengajukan dan baru mengajukan permintaan alokasi vaksin pada hari ini," jelasnya.
Diakui Trisnawarman, vaksin tersebut setelah diambil oleh masing-masing daerah maka akan langsung segera didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang ada di daerah tersebut. "Setelah vaksin tiba, maka tiap daerah sudah bisa melakukan pendistribusian ke berbagai fasilitas kesehatan di daerahnya seperti ke puskesmas atau rumah sakit, sehingga sudah bisa langsung lakukan vaksinasi booster dosis kedua untuk masyarakat," ucapnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster dosis pertama untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan di daerahnya untuk melakukan vaksinasi booster dosis kedua. "Kami juga mengimbau agar tiap daerah yang sudah menerima pasokan vaksin pfizer ini untuk segera menggencarkan vaksinasi di daerahnya," jelas dia.
Trisnawarman menuturkan vaksinasi booster dosis kedua ini sangat penting untuk kekebalan tubuh. Sebab dengan vaksinasi ini, akan sangat bermanfaat agar tubuh dapat terjaga dari virus Covid-19.
"Tubuh kita membutuhkan lagi vaksinasi booster tahap kedua agar dapat lebih kebal dari virus Covid-19. Sebab, saat ini vaksinasi booster tahap satu sudah habis di diri kita, sehingga perlu mendapatkan vaksinasi lagi," pungkasnya. (OL-15)
Sekalipun hingga kini di Kabupaten Majalengka belum ada kasus, namun Karna tetap meminta kepada dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pemkot Cirebon menggiatkan kembali penggunaan masker dan vaksinasi
Ia dinyatakan positif covid-19 bulan lalu dan hingga kini fisiknya belum kembali seperti semula
Laman resmi Liga Inggris menyatakan keputusan itu ditempuh setelah skuad Watford dilanda banyak kasus Covid-19.
Percepatan vaksinasi diharapkan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
Program, Capaian, dan Layanan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag
“Untuk vaksin ketiga yang dibilang moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD vaksin booster atau ketiga,"
Vaksinasi covid-19 dosis ketiga untuk nakes di DKI Jakarta dilakukan secara bertahap. Diketahui, total nakes di Ibu Kota mencapai 124.000 orang.
Nakes diminta bisa beristirahat selama dua hari usai divaksin untuk mengantisipasi adanya kemungkinan KIPI
ADANYA pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menuai kritik.
PUSKESMAS Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, menyiapkan 50 dosis vaksin booster atau vaksin penguat yang diberikan pada peluncuran vaksinasi booster Covid-19 untuk umum.
Kuota yang terbatas itu menyesuaikan dengan kuota jadwal vaksinasi berjadwal sebelumnya yakni vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi lansia, dan vaksinasi masyarakat umum lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved