Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gejolak Harga Beras Akibat Lemahnya Manajemen Sistem Informasi

Bagus Suryo
11/1/2023 20:34
Gejolak Harga Beras Akibat Lemahnya Manajemen Sistem Informasi
Seorang petani di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tengah mengeringkan gabah hasil panen(MI/BAGUS SURYO)

Pemerintah harus memperbaiki sistem informasi data beras guna mencegah
gejolak harga yang kerap terjadi saban tahun.

"Volatile food masih menjadi momok dalam pengendalian inflasi. Salah
satu komoditas penyumbang volatile food adalah beras," tegas Peneliti
Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Joko Budi Santoso, Rabu (11/1).

Joko menjelaskan akar masalah yang menimbulkan gejolak harga beras itu
pada lemahnya manajemen informasi data kebutuhan beras untuk konsumsi
rumah tangga dengan industri atau bahan baku usaha.

"Meski keran impor sudah dibuka, ternyata distribusinya oleh Bulog juga
belum merata. Bahkan peruntukannya diarahkan pada bahan baku pakan
ternak," ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, kurang presisinya data produksi padi semakin
mengaburkan kebijakan manajemen suplai untuk menjaga kecukupan beras
oleh pemerintah. "Oleh karena itu, sistem manajemen informasi pangan perlu pembenahan secara berkelanjutan."

Selain itu, rantai distribusi dari produsen hingga konsumen harus
dipangkas guna menekan gejolak harga beras. "Margin perdagangan dan pengangkutan di Jatim sekitar 19,2%. Jika rantai distribusi ini dapat dipangkas, maka gejolak harga beras dapat lebih ditekan."

Sementara upaya jangka pendek bisa dilakukan dengan operasi pasar guna menstabilkan harga beras. Namun, hal itu harus diikuti dengan kebijakan jangka menengah dan panjang, khususnya peningkatan produksi melalui on farm dan off farm.

"Untuk menjaga on farm, tentunya subsidi pupuk dan benih terus dijaga
keberlanjutannya," ujarnya.

Pemerintah pusat juga harus memberikan insentif fiskal untuk
daerah-daerah yang konsisten mempertahankan lahan pertanian dan produksi beras. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya