Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DEWAN Pengurus Pusat Partai Mahasiswa Indonesia (DPP PMI) menggelar focus group discussion (FGD) bertema Anak Lingga Menjemput Masa Depan. Ketua Umum PMI Eko Pratama mengungkapkan acara itu bertujuan untuk menggali potensi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan lanjut dan bagaimana agar bisa bertahan di tengah ekonomi yang sulit di tanah pesisir.
"Kita berharap melalui FGD ini anak muda di Lingga bergairah menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dengan mempersiapkan diri sejak dini mengikuti perkembangan zaman. Dan tentunya untuk menciptakan SDM yang unggul tidak terlepas dari peran penting dari orang tua dan pemerintah daerah dalam memberikan dorongan dan dukungan pada anak-anak muda Lingga," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (10/1).
Menurutnya, Kabupaten Lingga memiliki banyak generasi muda potensial yang sedang melanjutkan jenjang pendidikan di sejumlah kampus, meski demikian anak muda di Lingga juga masih banyak yang enggan melanjutkan pendidikan dengan berbagai faktor penyebab.
Kendati demikian, Eko berpendapat mereka masih bisa berperan aktif dengan memanfaatkan dunia digital.
"Di era kontemporer saat ini, meski tidak melanjutkan pendidikan di perkuliahan, anak muda juga bisa berperan aktif membangkitkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan berbagai cara mengingat saat ini dunia digital dan peluang usaha sangat bervariasi, hanya saja butuh ketekunan dan konsistensi," tandasnya.
Kegiatan itu berkolaborasi bersama DPW GEKRAF Kepulauan Riau dan Pemkab Lingga. Kegiatan itu diharapkan berdampak positif bagi kemajuan Lingga.
Wakil Ketua IMKL (Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga) Oktavia Reda menerangkan kegiatan itu dihadiri lebih dari 100 siswa SMA/SMK sederajat dan 100 lebih mahasiswa baik yang sedang berkuliah di Kab. Lingga sendiri maupun yang sedang menduduki pendidikan di luar Lingga.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak muda sebab dalam FGD ini terdapat banyak diskusi terkait peluang-peluang kedepan,” kata Oktavia. (OL-8)
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Kemendagri juga masih mempertimbangkan terkait apakah pihaknya akan memanggil kepala daerah yang bersangkutan, sebab informasi tersebut masih perlu didalami secara jelas dan detail.
Kesempatan ini dimanfaatkan Provinsi Bangka Belitung dengan memperjuangkan sengketa serupa antara Babel dan Kepulauan Riau terkait Pulau Tujuh.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Dari Januari hingga April 2025, tercatat 9.010 pengguna baru QRIS di Kepri, sehingga total pengguna mencapai 539.337 orang.
EMPAT pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Pulau Pemping, Pulau Sugi, Pulau Seluan, dan Pulau Numbing, kini dapat menikmati pasokan listrik 24 jam penuh.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved