Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali menyebutkan kematian ribuan ikan keramba milik petani di Waduk Kedung Ombo (WKO) Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Jawa Tengah, terus bertambah.
Jumlah ikan keramba yang mati terus bertambah dari hasil pendataan, Senin (2/1), mencapai 175 ton milik 32 petani dan hingga hari ini, bertambah menjadi 200 ton milik 37 petani keramba di daerah itu, kata Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Sucianti, di Boyolali, Selasa (3/1).
"Bahkan, akibat kejadian ikan mati massal itu, kerugian ditaksir lebih dari Rp6 miliar," kata Dyah.
Disnakkan Kabupaten Boyolali sudah turun ke lapangan melakukan pemeriksaan kadar air dan mengevakuasi ikan yang selamat ke keramba yang lebih aman.
Pihaknya berharap kematian mencapai sekitar 200 ton tersebut sudah selesai dan tidak berlanjut lagi. Karena, petani ikan di Kedung Ombo ada sekitar 750 keramba. Populasi kalau maksimal bisa mencapai 500 ton ikan.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan antisipasi untuk ikan-ikan yang selamat dievakuasi dan dipindahkan ke keramba-keramba yang aman atau yang sirkulasi masih bagus dan populasi ikan dikurangi.
Keramba-keramba yang sudah dibersihkan dan dinilai aman dijadikan lokasi sementara evakuasi ikan, Karena, belum disiapkan keramba khusus. Petani memanfaatkan keramba yang sudah dibersihkan. Sedangkan, aktivitas perikanan di keramba masih berjalan, karena menjadi penghasilan utama masyarakat sekitar.
Baca juga: Kerugian akibat Banjir di Jateng Ditaksir Capai Ratusan Miliar Rupiah
"Kejadian ini sudah sering dialami para petani ikan keramba saat musim ekstrem. Memang ini terbesar. Mereka seharusnya bisa mengantisipasi saat musim ekstrem dengan memanen yang sekiranya sudah layak jual itu, sehingga dapat mengurangi populasinya," katanya.
Dia mengimbau agar petani menabur ikan sesuai kapasitas ideal keramba. Karena, jika populasi ikan berlebih, akan berimbas pada populasi. Apalagi di musim ekstrem seperti ini, petani harus berinisiatif memanen lebih awal.
Guna mengantisipasi terjadinya up-welling (pembalikan massa air) ini, pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pemerintah Provinsi. Agar bisa diupayakan untuk pemberian bantuan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan, Disnakkan Kabupaten Boyolali Nurul Nugroho mengatakan Disnakkan Kabupaten Boyolali bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng telah ke lokasi untuk mendata, memeriksa kondisi air, dan melakukan audiensi dengan petani ikan keramba di Kedung Ombo.
Disnakkan Kabupaten Boyolali sebelumnya menyebutkan kematian ribuan ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Kedung Ombo (WKO) Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, di Provinsi Jawa Tengah, karena cuaca terjadi fenomena up-welling dan drop (penurunan) oksigen.
Menurut Nurul, ribuan ikan mati milik kelompok petani KJA di WKO karena keracunan amoniak dari fenomena up-welling dan drop oksigen (DO).
"Penyebabnya cuaca dalam satu pekan tanpa sinar matahari sehingga kondisi air permukaan waduk dingin, kemudian terjadi fenomena up-welling dan drop oksigen," katanya. (Ant/OL-16)
KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hari ini menyerahkan secara langsung surat tugas kepada Agus Irawan.
DWI Fajar Nirwana memilih mundur dari PDIP setelah digandeng Agus Irawan, adik eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto, maju Pilkada Boyolali 2024.
PASANGAN bakal calon Bupati Boyolali, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (7/9).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali Darmanto menyebutkan, dari hasil verifikasi, 54 sekolah paling siap menggelar KBM tatap muka.
Upaya yang telah dilakukan mempersiapkan jalur evakuasi warga, menetapkan titik kumpul evakuasi, melakukan gladi lapang soal evakuasi hingga dapur umum
Lokasi pengungsian rawan menjadi kluster covid-19.
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Ternyata hiu membentuk komunitas sosial yang stabil dari waktu ke waktu dengan beberapa individu sama selama empat tahun penelitian.
Penyerahan paket tersebut dilakukan di posko logistik PPKM darurat di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor.
Kendala dan hambatan nelayan di Morotai akan dikoordinasikan sehingga bisa segera selesai dan pembangunan perbatasan bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar
Program SKPT yang merupakan sinergi KKP dengan pemerintah daerah sudah memberikan fasilitas lengkap pada nelayan
Manager PUJ, Yus Ardianto, mengatakan progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi covid-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved