Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIGA nelayan tenggelam di perairan Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, setelah kapal pencari ikan mereka dihantam gelombang. Cuaca buruk masih terus melanda perairan Kalimantan Selatan.
Peristiwa tenggelamnya kapal nelayan Kotabaru ini terjadi, Jumat (23/12). "Korban tenggelam sebanyak tiga orang dan satu berhasil ditemukan Tim SAR. Proses pencarian oleh petugas SAR gabungan sejak Sabtu (24/12) pagi hingga kini masih berlangsung," ungkap Kepala Badan SAR Nasional Banjarmasin, Al Amrad, Sabtu (24/12).
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Banjarmasin, lima nelayan asal Kotabaru sedang mencari ikan di daerah perairan Marabatuan. Namun akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang mencapai 2,5 meter, kapal terbalik dan tenggelam. Dua nelayan masing-masing Arsyad, 25, dan Aidil, 25, berhasil selamat sedangkan tiga lainnya hanyut terbawa arus.
Pencarian korban tenggelam difokuskan di sekitar perairan Marabatuan dengan armada RIB. Pada Sabtu (24/12) siang, Tim Rescue Pos SAR Kotabaru berhasil menemukan satu korban dalam keadaan selamat atas nama Dian, 36. Dian merupakan juragan kapal pencari ikan tersebut yang berhasil menyelamatkan diri ke sebuah kapal tongkang yang kandas di perairan Tanjung Pelayar tak jauh dari lokasi kapal tenggelam.
"Korban berhasil menyamatkan diri berenang ke suatu kapal yang kandas. Untuk korban selamat langsung kita evakuasi menuju Posko SAR gabungan yang berada di Pos Polairud di Tanjung Selayar bersama dua korban selamat lain," tutur Adi Maulana, Koordinator Pos SAR Kotabaru. Dua korban yang masih belum ditemukan yaitu Acing, 39, dan Mansyah, 40.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, mengatakan hingga kini cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir masih terus melanda sejumlah wilayah di Kalsel. "Kita meminta masyarakat tetap waspada kondisi cuaca buruk baik di darat maupun wilayah perairan, terutama lokasi wisata," tuturnya. (OL-14)
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8). Dua orang meninggal dalam insiden tersebut.
Korban perempuan atas nama Bebby Febiola, 11, warga Kampung Cicokok, Desa Citatah, meninggal dunia saat bermain di tepian danau, pada Minggu (3/8) siang.
SETELAH dua hari pencarian intensif, jasad bocah yang dilaporkan hanyut di sungai Deli Medan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyisiran permukaan sungai. Metode observasi visual juga dilakukan dari darat menggunakan perahu LCR.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved