Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertamina Patra Niaga Matangkan Penerapan Digitalisasi SPBU di Yogyakarta dan Semarang

Haryanto
20/12/2022 21:35
Pertamina Patra Niaga Matangkan Penerapan Digitalisasi SPBU di Yogyakarta dan Semarang
Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi saat melihat penerapan digitalisasi di sejumlah SPBU di Semarang dan Yogyakarta(MI/HARYANTO)

DIREKTUR Keuangan Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi meninjau penerapan digitalisasi di SPBU Yogyakarta dan Semarang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan sarana dan fasilitas SPBU
berjalan dengan lancar menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

SPBU yang dikunjungi secara langsung yakni SPBU 43.552.18 Ring Road Jombor Yogyakarta, SPBU 44.502.26 Pawiyatan Semarang dan SPBU 44.502.02 Perinti Kemerdekaan Semarang.

Arya menyampaikan bahwa Pertamina akan selalu maksimal dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu dengan penerapan Digitalisasi SPBU yakni sistem auto replenishment, stok BBM akan terus terjaga.

Sistem ini merupakan otomatisasi End to end process suplai BBM dari depot ke SPBU dengan menggunakan data stok, data penjualan SPBU secara real time serta informasi jarak dan waktu pengantaran mobil tangki untuk menentukan titik pemesanan kembali.

Area Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina Patra Niaga,
Brasto Galih Nugroho menerangkan bahwa manfaat utama dari sistem ini ialah Pertamina dapat memonitoring stok produk yang tersedia di tiap-tiap SPBU. Semakin cepat tingkat stok diketahui, semakin cepat pula
BBM disalurkan sehingga mencegah terjadinya potensi kelangkaan BBM di
sejumlah SPBU.

"Dari sisi kehandalan suplai, melalui digitalisasi SPBU secara real time dapat melakukan monitoring sales atau penjualan, monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tanki dan mengembangkan jadwal otomatis dalam pengiriman BBM ke SPBU," jelas Brasto.

Dia menambahkan saat ini di Regional Jawa Bagian Tengah terdapat 875
SPBU yang telah menerapkan sistem auto replenishment. Di Jawa Tengah  sebanyak 754 SPBU dan Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 121 SPBU.

"Program Digitalisasi SPBU ini nantinya akan terus dikembangkan ke seluruh SPBU khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," tandas Brasto

Pada masa satgas Natal 2022 dan tahun baru 2023 diprediksi setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 8% untuk bensin dan 1,5% untuk disel.

Saat ini, stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan dengan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM selama Satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya