Sabtu 17 Desember 2022, 21:19 WIB

Pemkab Banjarnegara Berkolaborasi dengan Program Upland untuk Integrasi Domba dan Kopi

Mediaindonesia.com | Nusantara
Pemkab Banjarnegara Berkolaborasi dengan Program Upland untuk Integrasi Domba dan Kopi

Dok, Pemkab banjarnegara
Implementasi program Upland di Kabupaten Banjarnegara

 

PEMERINTAH Kabupaten Banjarnegara mengoptimalkan program The Development of Integrated Farming System in Upland Area (Upland) untuk mengembangkan integrasi ternak domba dan tanaman kopi. 

Plt Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti mengatakan, Upland merupakan program untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

Ia mengatakan Upland difokuskan untuk pengembangan ternak kambing dan domba serta komoditas kopi di Banjarnegara.

"Khusus di wilayah Dataran Tinggi Dieng meliputi Kecamatan Batur, Pejawaran, dan Pagentan untuk kopi dan ternak kambing dan domba," kata Herrina, melalui keterangannya, Sabtu (17/12).

Menurutnya, pengembangan domba Batur dan penanaman kopi di wilayah Dieng sangat tepat. Tanaman kopi menjadi salah satu upaya konservasi lahan untuk menekan erosi. Sementara itu, budi daya domba Batur diharapkan dapat meningkatkan populasi plasma nutfah asli Banjarnegara.

Menurutnya, domba Batur merupakan rumpun domba lokal yang mempunyai keseragaman fisik dan komposisi genetik, serta kemampuan adaptasi yang baik.

Baca juga : PMN DIY Gelar Pelatihan Petani Milenial di Gunungkidul

Upaya peningkatan populasi dilakukan melalui inseminasi buatan, sehingga kualitas genetik akan terjaga.

Pada 2022, terdapat 33 kelompok peternak yang mendapatkan bantuan domba dari program Upland. Sedangkan pada 2021, populasi domba Batur yang tersebar di kelompok tani di Kecamatan Batur, Pejawaran dan Wanayasa sebanyak 9.200 ekor.

"Inseminasi buatan ini diharapkan populasi domba Batur terus bertambah, selain mutu dan kualitas genetiknya juga terjaga," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung optimalisasi lahan di dataran tinggi Dieng untuk pengembangan kopi dan domba Batur di dataran tinggi Dieng. Pertanian dan peternakan dapat dieksplorasi lebih jauh sehingga menjadi magnet wisata.

"Kalau masyarakat tetap di sini dan jadi tuan rumah, bisa memproduksi kopi dan mengembangkan ternak dibantu pemerintah, itu bisa dijadikan satu paket agrowisata," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, petani juga mendapat pendampingan dari sejumlah perguruan tinggi sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus. (RO/OL-7)

Baca Juga

Ist

Relawan AMIN Adukan ASN yang Hadiri Deklarasi Ganjar ke Bawaslu

👤Supardji Rasban 🕔Sabtu 23 September 2023, 07:50 WIB
ASN berinisial A dilaporkan relawan Amin ke Bawaslu karena diduga menghadiri deklarasi Ganjar...
Freeppik

3 Pemuda Ditembak Orang Tak Dikenal di Timor Tengah Utara

👤Palce Amalo 🕔Sabtu 23 September 2023, 06:05 WIB
Sebanyak tiga pemuda ditembak orang tidak dikenal di TTU, NTT. Satu korban mengalami luka di bagian leher dan dua di...
MI/Arnold

Sering Macet, KSP Moeldoko Kunjungi Pelabuhan Sanur

👤Arnoldus Dhae 🕔Sabtu 23 September 2023, 05:25 WIB
Moeldoko meminta peran serta pemda Bali terkait kemacetan Pelabuhan Sanur, Bali, karena peningkatan arus...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya