Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Timah Tbk melaksanakan reklamasi di darat dan laut sesuai dengan pola penambangan yang dilakukan secara onshore dan offshore. Hal ini sebagai bentuk komitmen anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID dalam melakukan pengelolaan lingkungan.
Reklamasi laut yang dilakukan Emiten Berkode TINS ini merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Reklamasi laut yang dilakukan TINS yakni; penenggelaman artificial reef, membuat penahan abrasi, melakukan penanaman mangrove, melakukan pemantauan kualitas air, melakukan restocking cumi, dan restocking kepiting bakau.
Program reklamasi laut yang dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau ini dilaksanakan sesuai dengan rencana reklamasi perusahaan.
Memasuki akhir tahun 2022, TINS telah merampungkan 100 persen rencana reklamasi laut. TINS telah meneggelamkan 1.920 unit artificial reef di 11 lokasi di Pulau Bangka, melakukan restocking cumi sebanyak 20.000 ekor di Pulau Bangka dan melakukan pemantauan kualitas air.
Sedangkan di Pulau Karimun dan Kundur, TINS melakukan pemasangan 450 meter penahan abrasi, penanaman mangroce seluas 1,5 hektar, dan melakukan restocking kepiting bakau 1.400 ekor.
"Rencana reklamasi tahun 2022 telah terealisasi 100 persen, reklamasi laut merupakan komitmen PT Timah Tbk sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut," ucap Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menjelaskan penenggelaman artificial reef diharapkan menjadi tempat ikan berkembang biak dan diharapkan dapat menjadi wilayah tangkapan baru bagi nelayan.
Dalam melaksanakan reklamasi laut, TINS juga melibatkan civitas akademik dari Universitas Bangka Belitung dan masyarakat sekitar.
"Reklamasi yang dilakukan PT Timah Tbk merupakan bentuk refleksi atas komitmen PT Timah Tbk dalam mengimplementasikan kaidah pertambangan yang baik. Reklamasi yang dilakukan merupakan bagian dari proses bisnis perusahaan yang akan terus dilakukan secara berkelanjutan," kata Anggi.(OL-13)
Baca Juga: Hingga November 2022, Capaian Reklamasi Darat PT Timah Tbk ...
Upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan PT Timah semakin meningkat. Selain melakukan reklamasi laut, PT Timah juga melaksanakan penenggelaman coral garden atau taman karang buatan.
PT Timah tidak hanya berfokus pada kinerja bisnis semata, tetapi juga mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
Terumbu karang berbahan terak yang telah disebarkan telah sukses menjadi rumah bagi pertumbuhan karang alami sedikitnya 1,3 hingga 8,65 cm.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Modul paranje, yang berbentuk seperti kurangan ayam, merupakan kolokasi habitat (sharing) atau tempat hidup bersama ikan dan karang.
Peristiwa pemutihan karang global keempat sejak 1998 kini berdampak pada 84% terumbu karang dunia, menjadikannya yang paling parah dalam sejarah.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved