Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIGA bocah asal Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Aceh diduga keracunan setelah mengonsumsi jajanan berupa cokelat yang tidak diketahui mereknya. Hingga kini ketiganya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) milik kabupaten setempat.
Ketiga bocah itu ialah Cz, 7, Wz, 4, dan Sa, 3, warga Desa Geulanggang Gajah, Kecamatan Kualaa Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Sejak Jumat (9/12) korban menjalani perawatan.
Menurut salah seorang ibu korban, Melina Laia, anaknya bersama kedua temannya itu membeli jajanan jenis cokelat dilapisi pipet dengan hiasan mainan di salah satu kios yang tidak jauh dari rumah. Selang beberapa saat setelah mengonsumsi jajanan itu, ketiganya langsung muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Hingga Senin (12/12) siang, kondisi ketiganya sudah mulai stabil. Meskipun demikian, ketiganya masih terus dipantau Dokter Spesialis Anak dr. Aris Fazeriandy,Sp.A. Kata Aris, salah satu pasien sempat mengalami penurunan kesadaran saat tiba di rumah sakit. Namun lantaran cepat dibawa ke RSUD, korban bisa segara ditangani dengan baik.
Kasus itu juga sudah dilaporkan kepada Kepolisian Resort Aceh Barat Daya untuk segara ditindaklanjuti. Pihak kepolisian mengaku masih menunggu hasil laboratorium yang akan dirilis BPOM setempat dalam waktu dekat. (OL-14)
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Hiu tutul raksasa berukuran sekitar 10 meter, yang terdampar di pesisir pantai Samudera Hindia, kawasan Gampong (Desa) Rubek Meupayong, Aceh, telah dikubur.
Selain karena tersapu angin, sebagian dari rumah tersebut rusak akibat tertimpa pohon besar saat hembusan angin kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved