Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA berbagai komoditas cabai di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus naik. Kondisi itu diduga dipicu pasokan yang berkurang karena cuaca.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, menjelaskan hasil pemantauan dan laporan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, sampai saat ini komoditas yang harganya terpantau terus naik yaitu berbagai jenis cabai. Rifki menduga naiknya harga beragam cabai karena pasokan yang berkurang. "Sejak beberapa hari terakhir yang harganya naik-turun itu jenis cabai," kata Rifki, Senin (12/12).
Data Diskumindag Kota Sukabumi berdasarkan hasil laporan di lapangan, per Senin (12/12), harga cabai merah besar lokal naik dari Rp44 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, cabai merah keriting semula Rp35 ribu menjadi Rp36 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau semula Rp46 ribu menjadi Rp48 ribu per kg.
"Kalau yang turun harga cabai rawit merah, dari Rp60 ribu jadi Rp58 ribu," ujarnya.
Komoditas lain yang terpantau naik yaitu bawang merah jawa, semula Rp30 ribu jadi Rp32 ribu per kg, kentang dari Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu, dan kemiri yang semula Rp44 ribu jadi Rp46 ribu. Sedangkan pada komoditas lauk pauk, yang harganya terpantau naik yakni ikan tongkol basah, semula Rp30 ribu jadi Rp32 ribu dan udang basah yang semula Rp60 ribu jadi Rp80 ribu per kg. "Kalau komoditas strategis lain masih tetap stabil," katanya.
Di antaranya seperti beras Ciherang Cianjur 1 yang masih berkisar Rp12 ribu per kg, beras Ciherang Cianjur 2 di kisaran Rp11.700 per kg, dan beras Ciherang Sukabumi Rp10.100 per kg. Sementara harga beras premium kelas 1 Rp12.500 per kg dan medium terendah sebesar Rp9.100 per kg.
"Kalau telur ayam masih di kisaran Rp32 ribu per kg. Harganya memang masih relatif mahal karena normalnya berada pada kisaran Rp28 ribu per kg," jelasnya.
Diskumindag Kota Sukabumi terus memantau perkembangan berbagai komoditas strategis menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terutama soal stok dan harga yang masih berfluktuasi. (OL-15)
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved