Rabu 23 November 2022, 20:28 WIB

Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Nadiem: Utamakan Keselamatan Warga Sekolah

Faustinus Nua | Nusantara
Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Nadiem: Utamakan Keselamatan Warga Sekolah

AFP
Foto udara yang menunjukkan dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

 

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meninjau satuan pendidikan terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (23/11) ini. 

Mengunjungi 3 lokasi, yakni TK PGRI Cugenang, SDN Cugenang dan SMAN 2 Cianjur, Nadiem menyampaikan prioritas utama kementerian ialah memastikan keselamatan warga pendidikan. Serta, berupaya maksimal agar proses pembelajaran tetap berlangsung.

"Saya mewakili Kemendikbudristek menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh masyarakat Cianjur, khususnya kepada warga satuan pendidikan, yang menjadi korban," ucap Nadiem dalam keterangannya, Rabu (23/11).

Berdasarkan data Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) per Selasa (22/11) sore, total sekolah yang terdampak sebanyak 342 satuan pendidikan. Terdiri dari jenjang PAUD sampai SMA dan SMK, serta SLB dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Gempa Cianjur 271 Orang

Kepala SDN Cugenang Yeni Yantriyati menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Mendikbudristek di sekolahnya. Saat ini, pihaknya fokus pada pemulihan psikis guru, murid dan keluarga dari trauma. "Kami harap pemda bisa segera membantu kami memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak," tutur Yeni.

SDN Cugenang memiliki 172 orang siswa, tujuh orang guru, satu orang penjaga sekolah dan satu orang kepala sekolah. Berdasarkan laporan, ada tiga warga sekolah yang meninggal dunia akibat gempa. Cukup banyak atap ruang belajar yang berjatuhan, serta banyak fasilitas belajar di kelas yang rusak.

Bersebelahan dengan lokasi SDN Cugenang, terdapat TK PGRI Cugenang dengan tingkat kerusakan berat. Bangunan TK ini ambruk, hingga rata dengan tanah. Kepala TK PGRI Cugenang Rosi Suwartini masih terpukul dengan kejadian yang menimpa sekolahnya.

Baca juga: PUPR bakal Bangun Fasilitas yang Rusak akibat Gempa Cianjur

Saat musibah terjadi, dirinya bersyukur sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar. Para guru sedang mengikuti acara di luar sekolah.  Melihat kondisi satuan pendidikan yang terdampak gempa, Nadiem mengaku sangat miris dan prihatin.

"Semoga saudara-saudara kita yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wa taala. Keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan. Begitu pun untuk semua korban luka, semoga segera diberi kesembuhan," kata Nadiem.

Sekretaris Jenderal kemendikbud-Ristek Suharti menyampaikan pada tahap awal tanggap darurat, pihaknya telah menyalurkan 34 tenda kelas darurat, 20 tenda keluarga, 185 paket keluarga tanggap darurat dan 1.321 paket perlengkapan belajar siswa.

Lalu, 30 school in the box, tujuh kit remaja, 15 set alat permainan edukatif (APE) PAUD, 100 set meja lipat, sembako, pakaian dan obat-obatan untuk warga sekolah, serta donasi uang. "Kami juga akan terus menggalang bantuan dari pegawai maupun pihak lain," pungkasnya.(OL-11)


 

Baca Juga

MI/Dwi Apriani

NasDem akan Birukan Semua Kegiatan Anies di Sulsel

👤Lina Herlina 🕔Jumat 22 September 2023, 16:40 WIB
KADER dan simpatisan Partai NasDem dipastikan meramaikan kegiatan jalan gembira yang digelar tim relawan pemenangan bakal capres Anies...
Metro TV

Ingin Padamkan Kebakaran Lahan, Kakek di Ponorogo Tewas Terpanggang Api

👤Fajar Wiharjo 🕔Jumat 22 September 2023, 16:36 WIB
Seorang kakek berusia 88 tahun di Ponorogo ditemukan tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh, akibat berupaya memadamkan api yang membakar...
MI

Bandar Judi Online Pekanbaru Beraset Rp57,7 Miliar Ditangkap

👤Rudi Kurniawansyah 🕔Jumat 22 September 2023, 16:16 WIB
DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap bandar judi online berinisial GA, 31, dengan total aset yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya