Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
CURAH hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara (BPBD) Sumut mencatat, sepanjang November 2022, lebih separuh dari jumlah kabupaten dan kota di Sumut mengalami banjir dan tanah longsor.
Bencana dialami sebagian besar kabupaten dan kota di Sumut meski tidak dalam waktu yang bersamaan. "Banjir dan tanah longsor terjadi di 17 dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut," kata Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis, Rabu (23/11).
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Asahan, Batubara, Deliserdang, Labuhanbatu dan Kabupaten Langkat. Kemudian Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
Selanjutnya Kabupaten Pakpak Bharat, Serdangbedagai (Sergai), Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Lalu Kota Medan, Sibolga, Tebingtinggi dan Kota Tanjungbalai.
Menurut Abdul Haris, bencana banjir dan tanah longsor sebenarnya sudah mulai terjadi sejak akhir Oktober 2022. Meski kini sudah mulai reda, tetapi banjir masih berlanjut di beberapa daerah. Antara lain di Kabupaten Asahan, Batubara dan Kabupaten Langkat. Banjir juga masih menggenangi berbagai wilayah di Kota Medan.
Kabupaten Asahan relatif menjadi daerah terdampak paling parah. Sebanyak 18 dari 25 kecamatan di daerah itu digenangi air.
Banjir di Asahan merendam setidaknya 2.384 unit rumah yang dihuni lebih dari 7.991 penduduk. Sebanyak 15 rumah ibadah, 16 sekolah dan dua tanggul juga mengalami kerusakan akibat luapan air di daerah itu. "Sekitar 944 warga Asahan masih ada yang bertahan di tempat pengungsian," ungkap imbuh Abdul Haris.
Sementara di Kabupaten Batubara, sebanyak 896 keluarga yang bermukim di empat kecamatan harus merana akibat banjir. Satu tanggul juga dilaporkan mengalami kerusakan di daerah itu.
Sedangkan di Medan, banjir merendam sembilan dari 21 kecamatan di kota itu. Berbagai wilayah di Medan mulai digenangi banjir sejak 19 November 2022 dengan ketinggian air mencapai 30-50 cm.
Menurut Abdul Haris, mayoritas warga terdampak masih bertahan di rumah masing-masing. Namun BPBD tetap menyiagakan tenda-tenda pengungsian, bahan makanan dan obat-obatan.
Hingga kini seluruh kabupaten dan kota di Sumut masih dalam keadaan siaga karena intensitas hujan masih tinggi. BPBD provinsi dan kabupaten/kota juga terus memantau situasi untuk mengantisipasi dampak banjir dan tanah longsor yang masih bisa terjadi lagi, terutama di zona-zona yang rawan. (OL-15)
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved